Plt Sekda Buka Sosialisasi UT di Rohil
Pelaksana tugas (Plt) Setdakab Rokan Hilir (Rohil) Drs H Surya Arfan Msi membuka acara sosialisasi Universitas Terbuka (UT) se Rohil di Kantor Bupati, di aula lantai empat 4 , Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Selasa (22/9/2015).
Bagansiapiapi, OKETIMES.COM - Pelaksana tugas (Plt) Setdakab Rokan Hilir (Rohil) Drs H Surya Arfan Msi membuka acara sosialisasi Universitas Terbuka (UT) se Rohil di Kantor Bupati, di aula lantai empat 4 , Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Selasa (22/9/2015).
Dalam sambutanya Setdakab Rohil Surya Arfan mengatakan. Terkait wacana Kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) diakhir tahun 2015 ini syarat minimal sebagai guru adalah D4 dan S1.
Pemkab Rihil sangat bersyukur, banyak kebijakan yang datang untuk UT di Daerah-daerah baik dari UT lokal dan luar yang ingin menginvestasikan universutasnya membuka peluang UT di Rohil.
" Kepala UT Jakarta ini sengaja kita undang khusus dan mereka ingin berbagi wawasan, diakui, di Rohil banyak mahasiswa dan siswi saat meneruskan jenjang keatas melalui UT ada yang sudah 4 - 8 Tahun belum selesai (tamat,red)," ujar Surya.
Ditambahkan, pihaknya berharap seluruh fungsional yang ada dinaungan dan satker Pemkab Rohil rata-rata menyandang prideket S1, ini akan menjadi salah satu kebanggan bagi Pemkab Rohil dimata Daerah-daerah lain dan Negara-negara lain.
" Kedepannya bagi mahasiswa dan siswi di UT yang ada di Rohil mampu menyelesaikan program tersebut dengan cepat. Khususnya mahasiswa dan siswi UT yang berada di lingkungan Pemkab Rohil," pinta Surya.
Ditempat sama Kepala UT Jakarta dan UT Brawijaya, Drs Suparman Kholil Msi menambahkan, kita datang kesini sesuai Juklak dan Juknis dan ini sesuai kinerja kita. Kita tidak akan mengambil kapling ulasan yang bukan kerja kami semua.
" Tujuan utama kita yakni meminimalisir yang mana mahasiswa dan mahasiswi kita yang sudah sekian lama tidak lulus-lulus saat mengikuti UT di sini," jelas Suparman.
Di UT itu sambung Suparman, seluruh Program pendidikan (Prodi) semuanya ada, kecuali Pendidikana jasmani dan kesehatan (Penjaskes) disebabkan Penjaskes banyak menjalani pelajaran praktek itulah yang membuat program studi tersebut tidak ada.
" Di UT untuk bertatap muka dengan Dosennya aja sangat jarang, apa lagi mau melaksanakan praktek Penjaskes. Semoga dengan pertemuan kali ini kita menjadi aktif dalam mengikuti UT dan mengambil S1 kedepannya," tandasnya.
Acara tersebut selain dihari Setdakab Rohil juga dihari seluruh Asisten Pemkab Rohil, seluruh SKPD, Camat, UPTD Pendidikan dan puluhan mahasiswa UT se Rohil. (ram)
Komentar Via Facebook :