Biadap! Suruh Siswa Belajar di Bawah Pohon, Kepsek SMPN 26 Patut Dicopot

Orangtua siswa SMPN 26 Pekanbaru saat menunggu negosisasi antara perwakilan mereka dengan Kadisdik Pekanbaru di halaman Disdik Pekanbaru, Kamis (17/9).

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Selama dua tahun terakhir, para siswa yang belajar mata pelajaran agama disuruh belajar dibawah pohon, halaman SMPN 26 Tenayan Raya Pekanbaru. Dinilai tak adil, belasan orangtua siswa memprotes Kepala SMPN 26 Dra Asmarita MM.

Hal ini terungkap saat belasan orangtua siswa SMPN 26 Pekanbaru, mendatangi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru di Jalan Pattimura Ujung, Kamis (17/9). Menurut mereka, sikap sang Kepala SMPN 26 Pekanbaru Asmarita, sungguh tidak mencerminkan jiwa seorang pemimpin.

Sebagaimana diceritakan salah satu orangtua siswa H Tobing mengaku, kedatangan mereka ke Disdik Pekanbaru untuk meminta Kepala Disdik Pekanbaru mencarikan jalan keluar agar anak-anak mereka tetap bisa belajar agama.

Dijelaskan, selama 2 tahun terakhir disaat mata pelajaran agama, Asmarita menyuruh guru agama Ety Napitupulu bersama siswa yang ia ajar belajar di luar ruangan, tepatnya dibawah pohon halaman SMPN 26.

Karena dinilai tak layak dan nyaman dijadikan tempat belajar, Ety Napitupulu pun enggan mengajar dan memilih tak masuk sekolah di saat mata pelajaran agama.

Entah karena dinilai membangkang, Kepsek Asmarita kemudian menjatuhkan sanksi kepada guru honor Komite tersebut tanpa diketahui sampai kapan.

Tak puas dengan sikap Asmarita, akhirnya belasan orangtua siswa ini mendatangi Disdik Pekanbaru dengan dikawal oleh sejumlah personil Polsek Limapuluh.

Menyikapi hal itu, Kepala Disdik Pekanbaru, Prof DR Zulfadil berjanji akan mencarikan jalan keluar agar para siswa tersebut tetap bisa belajar mata pelajaran agama.

" Sekarang saya mau ke SMPN 26 untuk merespon pengaduan orangtua siswa. Saya akan carikan solusi. Saya kira masalahnya menejemen kelas saja. Kalau ruangan saya kira cukup koq. Masalah skorsing yang dijatuhkan Asmarita saya pastikan tidak akan terjadi," ucap Zulfadil singkat usai menerima perwakilan orangtua siswa di ruangannya.

Sementara saat dihubungi terpisah, Kepala SMPN 26 Asmarita membenarkan pihaknya menjatuhkan sanksi skorsing kepada Ety Napitupulu. Ia membantah jika dirinya menyuruh guru dan siswa belajar agama di bawah pohon.

" Yang benar, ada ruangan untuk belajar agama, namun kecil sehingga tak mampu menampung mereka yang berjumlah sekitar 120 siswa," kata Asmarita. (fin)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :