Minta Dipindah ke Frekuensi 97,10 Mhz

Radio Perbatasan Malaysia-Indo Ganggu Siaran RSMW Bengkalis

Ilustrasi

Bengkalis, OKETIMES.COM - Siaran radio bagi masyarakat Bengkalis yang berada di perbatasan antara negara Indonesia dengan Malaysia hingga saat ini belum maksimal memberikan peran aktifnya dalam menyampaikan informasi maupun hiburan sehingga kalah bersaing dengan siaran radio negara tetangga.

Hal ini sebagai mana yang disampaikan Lisanuddin direktur Radio Suara Matra Wijaya kepada wartawan (15/9/2015) di studionya " Siaran Radio Suara Matra Wijaya (RSMW) Bengkalis hingga saat ini belum dapat berperan aktif dengan maksimal dalam menyampaikan informasi maupun hiburan dikarenakan masuknya siaran radio negara Malaysia ke radio masyarakat yang berada di perbatasan (Bengkalis-red)," papar Lisanuddin.

Lisanuddin yang akrab disapa Robert ini menambahkan frekuensi radionya 97,30 Mhz berdekatan dengan frekuensi radio Malaysia 97,40 Mhz dengan signal yang kuat, sehingga pendengar radionya menerima siaran radio yang berbeda pada waktu yang bersamaan, bahkan siaran radionya timbul tenggelam jadinya.

" Kepada pihak berwenang supaya radio RSMW Bengkalis diijinkan berada pada frekuensi 97,10 Mhz sebagai mana usulan yang pernah kami sampaikan beberapa tahun lalu saat mengajukan permohonan izin siaran radio. Supaya masyarakat Bengkalis yang berada di perbatasan ini bisa menerima siaran radio Bengkalis ini seperti siaran radio RRI, RPD, maupun siaran radio Indra FM dengan suara yang baik," pinta Robert.

Robert mengatakan pula " Mudah-mudahan dengan pindahnya frekuensi siaran radionya maka siaranya akan sampai ke wilayah Dumai dan sekitarnya bisa didengar, kalau frekuensi sekarang langsung hilang," katanya.

Ia juga berharap kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi agar dalam menetapkan frekuensi siaran radio di Bengkalis biarlah Balai Monitoring ( Balmom) yang ada di Pekanbaru yang lebih mengerti frekuensi mana yang masih kosong," harap Robert lagi. (jn/eb)