Gara-Gara 10 Batang Kayu, Pria di Kuansing Tewas Dibacok dan Leher Nyaris Putus

Seorang warga Desa Koto Baru, Kecamatan Sengingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Maman (45) tewas dibacok oleh rekannya, Selasa (08/9) pagi, sekitar pukul 08.00 Wid tadi.

Kuansing, OKETIMES.COM - Seorang warga Desa Koto Baru, Kecamatan Sengingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Maman (45) tewas dibacok oleh rekannya, Selasa (08/9) pagi, sekitar pukul 08.00 Wid tadi.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK mengungkapkan, tersangkanya pembunuhan adalah Amin Tarmizi (47), merupakan warga Desa Koto Baru, Kecamatan Sengingi Hilir, yang pernah menetap di Provinsi NAD selama 18 tahun.

" Peristiwa pembunuhan itu berawal saat korban menegur korban di Desa Koto Baru, karena korban telah mengambil 10 batang kayu milik korban untuk digunakan korban sebagai peralatan dompeng miliknya. Kayu yang dipakai korban tersebut merupakan kayu olahan pelaku dengan menggunakan Chainsaw yang berlokasi disamping dompeng milik korban," ungkap Guntur, Selasa siang.

Dari pertengkaran berujung pembacokan itu menyebabkan Maman tewas bersimbah darah dengan luka dipundak belakang serta leher nyaris putus akibat terkena parang. "Korban mendapat empat kali luka bacokan yang mengenai pundak belakang serta leher nyaris putus sehingga korban meninggal dunia,"ujar Guntur.

Demi menghindari main hakim sendiri, saat ini pelaku berikut barang bukti bukti senjata tajam miliknya, telah diamankan di Mapolsek Sengingi Hilir guna proses penyelidikan lebih lanjut terkait motif pelaku menghabisi korban dengan sadis. (XXX)