Rampok Bersenpi Kembali Beraksi di Inhu

Sopir Dianiaya dan Dibuang, Dump Truk Bermuatan Kelapa Sawit Dibawa Kabur Rampok

Ilustrasi

Rengat, OKETIMES.COM - Sebuah dump truk bermuatan buah sawit dirampok saat melintas di Jalan Somel Desa Sei Rambutan Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Sabtu (05/09/2015) malam, sekitar pukul 19.30 WIB kemarin. Berhasil mendapatkan mobil dan muatannya, sopir dianiaya lalu diikat dan kemudian dibuang ke daerah Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Informasi yang dihimpun di Mapolda Riau, Joko Sahid (26) warga Jalan Pembangunan Desa Rawa Sekip Desa Sindolas, Kecamatan Kuala Cenaku, Kaupaten Inhu, membawa dump truck Mitsubhisi bernopol BM 9541 BU yang bermuatan buah kelapa sawit, dari Desa Sindolas menuju ke PT Tunggal untuk dijual.

Saat Joko melintas di Jalan Somel Desa Sei Rambutan Kelurahan Pematang Reba, ia diberhentikan oleh sebuah mobil Daihatsu Xenia warna silver dengan nomor polisi tidak diketahui. Lalu tiga orang pelaku turun dari mobil, sambil menyuruh korban turun dari mobil yang disopirinya.

Ketika korban turun, pelaku kemudian menanyakan DO (Delevery Order) buah sawit yang diangkutnya serta surat-surat mobil dump truck yang disopirinya. Awalnya korban menolak, namun karena diancam akhirnya korban dibawa masuk kedalam mobil. Didalam mobil korban ditodong menggunakan diduga senjata api oleh seorang pelaku yang kemudian memukulkan senjata api itu ke kepala Joko, hingga korban pingsan.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta dan melaporkannya ke Polres Indragiri Hulu guna proses hukum lebih lanjut.

" Di dalam mobil, korban yang pingsan kemudian diikat dan dibuang ke Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo pada wartawan, Senin (07/09/2015) pagi.

Menurut Guntur, pihak kepolisian Polres Inhu yang mendapat laporan korban, langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. " Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku," tukasnya. (XXX)