Satu Buku Dibaca Perbulan

SMPN 4 Pekanbaru Terapkan Gerakan Budaya Membaca

Kepala SMPN 4 saat menerima penghargaan pustaka terbaik beberapa waktu lalu

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Keluarga besar SMPN 4 Pekanbaru bertekat mensukseskan gerakan budaya membaca. Dimana, setiap siswa maupun guru minimal menamatkan satu buku perbulan.

" Gerakan sekolah budaya membaca ini telah dimulai pada peringatan HUT RI ke-70 kemarin. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mendorong peserta didik maupun guru untuk selalu senang membaca buku dan cinta kepada ilmu pengetahuan," ungkap Kepala SMPN 4 Pekanbaru H Ridwan MPd, Senin (31/8).

Dikatakan Ridwan, sampai saat ini sudah ada siswa yang membaca 10 judul buku. Bagi siswa yang sudah tamat membaca, bukunya diletakan di balakang kelas. Kumudian dijadikan pustaka kelas.

" Seluruh warga sekolah berkomitmen untuk mensukseskan gerakan budaya membaca. Dimana orangtua siswa diminta untuk membelikan buku bermakna. Seperti sastra, hikayat, agama, budaya dan buku lainnya," jelas Ridwan.

Dengan adanya budaya membaca ini, harap Ridwan, hendaknya dapat merubah mindside peserta didik. Biasanya mereka meminta uang kepada orangtuanya untuk jajan. Namun sekarang sebagian uang jajan tersebut dapat dipergunakan untuk membeli buku.

" Hal ini sudah disampaikan kepada orangtua siswa. Alhamdulillah orangtua siswa sangat respon dan mendukung program ini. Selain mensukseskan gerakan sekolah budaya membaca, kita juga mensukseskan sekolah adiwiyata. Sekolah kita sudah lolos adiwiyata tingkat kota dan provinsi Riau, sekarang sudah menuju adiwiyata tingkat nasional," pungkas Ridwan. (ade)