BPM Bangdes Riau Sebut Pembangunan RLH Batal Dilakukan Tahun Ini

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPM Bangdes) Riau, Sudarman mengatakan tahun ini dipastikan tidak dilakukan pembangunan Rumah Layak Huni (RLH). Karena tidak terkejar lagi di Perubahan, selain itu pengerjaannya juga melibatkan dua satker, yakni BPM Bangdes dan Dinas Cipta Karya.

" Kalau tahun ini dipastikan tidak akan ada pembangunannya, karena belum siap kedua satker (BPM Bangdes dan Cipta Karya)," ujar Sudarman kepada wartawan saat ditemi di Gedung Daerah, Kamis (13/08/2015).

Menurut Sudarman, pembagian kerja antara dua setker ini sudah diatur, dimana BPM Bangdes bertugas dalam pemberdayaan, mulai dari penyeleksi siapa yang berhak hingga pendampingan. Sedangkan Cipta Karya bertugas membangun fisik.

" Jadi tugas kami yang dianggarkan di APBD Perubahan itu sudah mulai untuk pemberdayaan yang bekerjasama dengan Organisasi Masyarakat Setempat (OMS)," jelas Sudarman.

Selanjutnya untuk tugas Cipta Karya nanti akan dianggarkan pembangunan fisiknya di APBD murni tahun 2016. Sehingga dipastikan tidak akan ada pembangunan Rumah Layak Huni Provinsi ditahun ini.

" Jadi kalau bangunan fisik tetap dilakukan Cipta Karya, kalau kami di BPM Bangdes hanya bekerjasama dengan OMS untuk penelitian di lapangan," jelasnya.

Sementara sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau, untuk pembangunan rumah layak huni sendiri sudah direncanakan selama masa jabatan Plt Gubernur saat ini sebanyak 6000 Rumah Layak Huni.

" 6000 rumah itu akan dibangun selama kepemimpinan pak Plt Gubernur yang sudah disusun dalam RPJMD beberapa waktu lalu," ujarnya.

Sebelumnya sudah pernah dianggarkan untuk pembangunan Rumah Layak Huni itu melalui Satker BPM Bangdes, namun akibat terbentur aturan yang berlaku dan kurangnya tenaga tekhnis di BPM Bangdes maka program itu selanjutnya diserahkan ke Cipta Karya. (dea)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :