Diduga Gara-gara Mobdin, Harmonisasi Plt Gubri dengan Sekdaprov Kian Renggang
Plt Gubri hadiri Halal Bi Halal dengan tokoh Lembaga Adat Melayu Riau di Gedung LAMR Riau Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (12/08/2015).
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Beberapa kali dalam kesempatan acara besar Pemprov Riau sangat terlihat jelas ketidak harmonisan antara Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Sekdaprov Riau Zaini Ismail. Kali ini terlihat jelas pada pelantikan Pj Walikota Dumai yang biasanya pejabat, Plt Gubri dan Sekda Riau terlebih dahulu menunggu kesiapan protokoler di ruangan tunggu gedung daerah tersebut.
Namun pada acara pelantikan PJ Wako Dumai, Sekda tampak tidak menunggu di ruangan tunggu dan langsung bergabung dengan undangan tamu lainnya di ruang Serindit Gedung Daerah di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (12/08/2015). Usai pelantikan, Pemprov Riau kembali menghadiri undangan Halal bi halal yang dilakukan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
Disana, Plt Gubri dan Sekda Riau kembali hadir dengan waktu kedatangan yang berbeda. Biasanya, dalam acara seperti itu, Sekda Riau duduk tidak terlalu jauh dari pimpinannya itu. Saat itu, tamu undangan seperti Plt Gubri, pengurus harian LAM Riau dan tamu undangan lainnya seperti HR Mambang Mit dan Herman Abdullah berada diatas layaknya tamu kehormatan, namun Zaini memilih duduk duduk dibawah seperti tamu undangan pada umumnya.
" Protokol tadi sudah menyarankan agar ke ruangan tunggu dulu bersama Plt Gubri. Tapi ditolak oleh pak Sekda," kata salah seorang sumber yang hadir pada acara pelantikan Pj Wako Dumai sebelum acara halal bi halal di Gedung Lemabaga Adat Melayu Riau (LAMR), Rabu (12/08/2015).
Ntah apa penyebab dari ketidak harmonisan dua pimpinan Pemprov ini. Seperti diberitakan sebelumnya Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman saat diwawancarai wartawan mengenai 8 mobil dinas yang dikuasai sekdaprov Riau, Plt Gubri meminta wartawan menulis kebenaran itu.
Apakah karena stateman tersebut, beberapa hari kemudian Sekretaris Daeah (Sekda) Riau, Zaini Ismail Senin (10/08/2015) siang secara mengejutkan mengembalikan 3 mobil dinas (Mobdin)nya ke Gudang Kopan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau. Alasan pengembalian Mobdin tersebut Sekda hanya ingin hidup sederhana karena masih banyak bawahannya yang membutuhkan mobil itu.
" Mau hidup sederhana saja, makanya saya kembalikan 3 mobil dinas ini. Saya tegaskan, mobil dinas yang ada sama saya itu cuma 3 bukan 8," cetus Zaini Ismail pada awak media saat ditemui di Gudang Kopan BPKAD Riau Senin pagi itu.
Dijelaskannya, tiga mobil dinas yang dipakainya tersebut yakni Curiser Prado (BM 1598 TP) untuk turun ke lapangan dan kemudian Toyota Camry (BM 1341 TP) untuk kenderaan dinasnya sehari-hari. Sementara Toyota Altis (BM 1677 TP) yang sehari-hari dipakai istrinya sebagai Ketua Dharmawanita turut dikembalikannya. (dea)
Komentar Via Facebook :