Plt Gubri Belum Terima Hasil Pj Bupati Meranti dari Mendagri

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliadi Rachman mengaku belum menerima surat hasil usulan Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti dari Kementrian Dalam Negeri (Mendagri). Padahal, masa jabatan Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir akan segera berakhir 2 hari lagi atau 30 Juni mendatang.

" Belum, saya belum terima. Tadi saya sudah panggil Biro Tapem (sekarang Biro administrasi pemerintahan umum, red) tapi Kepala Bironya sedag berada di Kuansing,"kata Plt Gubri saat ditemui di kantor Gubri, Selasa (28/07/2015).

Dijelaskan pria yang akrab disapa Andi Rachman itu, untuk mempercepat proses Pj tersebut ia telah memerintahkan kepala Badan Penghubung Riau, Doni Aprialdi untuk menggesah hal tersebut. Diharapakannya, semua pelantikan Penjabat itu bisa sesuai dengan jadwal pemberhentian empat kepala daerah tersebut.

" Namun berdasarkan Diskusi kita dengan Sekjend Mendagri beberapa waktu lalu itu pelantikan akan disatukan saat masa jabatan daerah yang terakhir itu berakhir (Dumai, 12 Agustus). Jika semuanya dilantik pada akhir jabatan daerah yang terakhir maka Sekda di daerah itu bisa jadi Pelaksana harian (Plh)," sebutnya.

Namun, pihaknya berharap pelantikan Penjabat sesuai dengan jadwal masa jabatan kepala daerah itu berakhir dan jabatannya Penjabat (Pj) dan tentunya serapan Anggaan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) bisa berjalan dengan baik," tukasnya.

Sementara itu Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setdaprov Riau Rahima Erna mengaku dirinya baru akan menjemput SK tersebut. Di mana sejak Sabtu, belum mendapatkan penerbangan ke Jakarta karena masih penuh. Sehingga masih harus menunggu. Sebab Satker terkait perihal administrasi SK pelantikan, memang berada di Biro Tapem Setdaprov Riau.

Rahima menambahkan, dirinya juga belum ada petunjuk dari Plt Gubri guna membahas SK Pelantikan karena memang belum diterima. Karo Tapem mengungkapkan, dirinya baru benani membahas hal tersebut jika sudah ada hitam di atas putih berupa SK resmi.

" Namun yang jelas semua sudah dipersiapkan. Di mana 30 Juli Pj Bupati Meranti dilantik di Gedung Daerah Provinsi Riau. Kita akan melaksanakan gladi pada 29 Juli di lokasi acara," tuturnya.

Nantinya akan hadir langsung Bupati Meranti Irwan Nasir dan wakilnya serta pejabat Pemkab Meranti. Pelantikan akan dilakukan oleh Plt Gubri dengan membacakan SK pelantikan dari Mendagri Tjahjo Kumolo.

Diceritakan Rahima, memang verifikasi untuk penetapan Pj Bupati/Wako banyak. Seperti screening tentu juga dilakukan oleh Kemendagri, begitu pula melihat pangkat, pengalaman kerja. Karena tugasnya nanti menjaga netralitas, menjaga tingkat kondusivitas politik, tanpa KKN. " Juga yang dipilih mereka yang tidak punya kepentingan di suatu daerah, tidak cacat hukum," tambahnya.

Menurut informasi yang dihimpun riaueditor, pasca pernyataan Plt Gubri pekan lalu, di mana empat nama Pj Bupati/Wako yang diusulkan ke Mendagri RI adalah para pejabat senior Pemprov Riau setingkat eselon II. Terdiri dari dua Staf Ahli Gubernur Riau dan dua asisten.

Ahmadsyah Harrofie yang kini menjabat Asisten I Setdaprov Riau, dikabarkan diproyeksikan sebagai Pj Bupati Bengkalis. Kemudian Asisten III Setdaprov Riau Edi Kusdarwanto dikabarkan akan menduduki posisi sebagai Pj Bupati Meranti.

Sementara untuk Pj Bupati Inhu dikabarkan diisi oleh Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Hukum Kasiaruddin. Terakhir Pj Wako Dumai akan diisi oleh Staf Ahli Gubri Bidang Pembangunan Arlizman Agus. (dea)