Rombongan Dishut Dihadang Warga di Siabu
SALO,OkeTimes.com- Operasi Tim Yustisi pemberantasan Illegal Loging Kabupaten Kampar mendapat perlawanan warga Siabu Kecamatan Salo. Tim dihadang oleh warga yang menolak operasi tersebut, Rabu (16/4/2014) siang.
Penghadangan itu terjadi saat tim akan meninggalkan Desa Siabu. Kali ini, operasi tim dikoordinir langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan Kampar Mhd. Syukur. "Tim yang di dalamnya ada Kadis dihadang oleh warga yang sebagian besar adalah kaum ibu," ujar Kadishut Syukur melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Penataan Hutan Darwin Saragih, Rabu sore.
Beruntung, tim sempat dikerumuni massa sehingga tidak bisa lepas dari penghadangan tersebut. Upaya negosiasi dengan massa tidak membuahkan hasil.
Darwin mengatakan, khawatir keadaan tidak terkendali, pihaknya pun meminta bantuan pengamanan dari Polres Kampar, Kodim 0313/KPR dan Batalyon Infantrin 132/Bima Sakti. Bantuan pengamanan juga datang dari Brimob.
"Tim akhirnya bisa lepas, setelah bantuan pengamanan tiba di lokasi," ujar Darwin. Saat itu, tim berhasil mengamankan dua truk kayu tanpa dokumen yang diduga hasil dari aktivitas pembalakan liar.
Darwin mengungkapkan, pihaknya menemukan kayu ribuan tual yang disembunyikan di aliran Sungai Serayu. Pihaknya akan mengupayakan agar tetap bisa mengamankan dan menyita kayu tersebut.
Menurutnya, massa yang didominasi kaum ibu itu diduga keluarga dari pemilik sawmill yang dirazia sejak dua pekan belakangan. Ia menegaskan, Penyidik PNS dengan dibantu Koordinator Pengawas (Korwas) Penyidik dari Polres Kampar untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam dan mengungkap pelaku pembalakan liar. Serta pemilik sawmill sebagai penadah kayu ilegal.(Ha)
Komentar Via Facebook :