Modus Baru, Polisi Ungkap Peredaran Narkoba Antar Provinsi Bawa Sabu dengan Mobil Mewah
Sebanyak 5000 butir pil ekstasi dan 1/2 kilogram sabu-sabu yang digagalkan petugas Satres Narkoba Polresta Pekanbaru, Jumat (24/07) malam, dengan modus menggunakan mobil mewah. Tidak hanya pil ekstasi dan sabu-sabu, satu pucuk pistol jenis FN berikut 20 butir peluru aktif dan sebuah air softgun turut diamankan dari dua tersangka berinisial S dan I, warga asal Medan, Sumatera Utara.
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Sebanyak 5000 butir pil ekstasi dan 1/2 kilogram sabu-sabu yang digagalkan petugas Satres Narkoba Polresta Pekanbaru, Jumat (24/07) malam, dengan modus menggunakan mobil mewah. Tidak hanya pil ekstasi dan sabu-sabu, satu pucuk pistol jenis FN berikut 20 butir peluru aktif dan sebuah air softgun turut diamankan dari dua tersangka berinisial S dan I, warga asal Medan, Sumatera Utara.
Kedua tersangka membawa ribuan butir pil ekstasi dan 1/2 kilogram sabu-sabu adalah dengan menggunakan mobil Toyota Camry dan Mitsubishi Lancer melalui jalan darat dari Medan menuju ke Pekanbaru. Modus ini diduga untuk mengelabui petugas.
" Tersangka S dan I berangkat dari Medan, menggunakan dua mobil sedan Toyota Camry dan Mitsubishi Lancer secara beriringan, Jum'at (24/07/2015) pagi sekitar pukul 06.00 WIB dan tiba di Pekanbaru, sore harinya sekitar pukul 18.00 WIB," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat pada awak media saat dikonfirmasikan, Jumat (24/07) malam.
Terbongkarnya jaringan narkoba antar provinsi setelah petugas melakukan penyelidikan dan penggerebekan di sebuah rumah yang berlokasi di Perumahan Kuantan Regency Blok B No 22 Kecamatan Limapuluh Pekanbaru.
Aparat yang dilengkapi dengan senjata laras panjang itu langsung menyerbu masuk ke dalam rumah tersebut. Tersangka S dan I terpaksa diberikan timah panas petugas, karena berusaha melawan sewaktu dilakukan penggerebekan.
Paket barang haram yang ini, sengaja dibawa dari Medan untuk diedarkan di Kota Pekanbaru. Kuat dugaan mereka ini merupakan jaringan antar lintas provinsi.
" Saat ini kita masih melakukan pengembangan untuk mengejar pemasok besarnya," tukas Aries. (TripelX)
Komentar Via Facebook :