Warga Rengat Heboh dengan Kehilangan Sesosok Pemuda Secara Misterius

Ilustrasi

Rengat, OKETIMES.com, Azharudin (40) atau yang akrab disapa Udin Doyok alias Atan yang berstatus pegawai Honorer di Kantor Camat Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau dikabarkan hilang secara misterius di pekarangan belakang rumah sepupunya saat berkunjung untuk berlebaran di jalan Lintas Timur Desa Sungai Dawu Kecamatan Rengat Barat Kab. Inhu Riau, Senin (20/07/2015) sekitar pukul 16:00 WIB.

Menurut beberapa sumber yang berhasil dirangkum media ini, Udin Doyok alias Atan pergi dari rumahnya di Rengat, Senin (20/07/2015) sekitar pukul 15.00 Wib dan menuju ke Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Inhu.

Sementara itu Atan pemilik rumah ketika ditemui dilokasi hilangnya Udin di jalan Lintas Timur Desa Sungai Dawu Kecamatan Rengat Barat, Selasa (21/07/2015) mengatakan bahwa yang bersangkutan (Udin) baru saja beberapa menit datang, saat itu Senin (20/07) sekitar pukul 16.00 Wib, sedangkan dirinya sedang mengganti kampas rem mobil milik salah seorang anggota Polisi.

" Beliau (Udin) sempat ngobrol dengan anggota polisi tersebut sebelum anggota polisi itu pergi karena mobilnya sudah siap diperbaiki," katanya.

Kemudian yang bersangkutan duduk di depan rumah bergabung dengan ponakan-ponakan yang sedang berlebaran, tidak ada orang lain saat itu, semuanya keluarga, dan Udin itu pun masih sepupunya itu.

Namun beberapa menit kemudian lanjutnya, korban permisi untuk buang air kecil, namun yang bersangkutan tidak datang-datang lagi ketempat semula. Merasa curiga dirinya mencoba untuk menghubungi via ponselnya, namun tidak aktif.

" Akhirnya dilakukan pencarian, sampai akhirnya dibantu oleh masyarakat dan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Rengat Barat, namun yang bersangkutan tak juga ditemukan," terangnya.

Pencarianpun terus dilakukan hingga Selasa (21/07/2015) kemarin, namun tim yang melakukan pencarian tak berhasil menemukan korban.

Pantauan dilokasi, pencarian masih terus dilakukan warga dengan pihak Kepolisian setempat. Semenatara sebagian warga yang berdatangan ingin melihat secara langsung TKP serta ikut melakukan pencarian.

Dan bahkan pihak keluarga juga melakukan ritual adat dengan melakukan pemotongan kambing dan pembacaan doa guna keselamatan yang bersangkutan. (Ali)