Wabub Bengkalis Buka Festifal Lampu Colok 2015
Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno menggelar Pembukaan Festival Lampu Colok yang berlangsung di Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis, Senin (13/7/2015) malam.
Bengkalis, OKETIMES.com - Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno menggelar Pembukaan Festival Lampu Colok yang berlangsung di Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis, Senin (13/7/2015) malam. Pembukaan festival lampu colok itu turut hadir para asisten, staf ahli, pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Bengkalis dan tokoh masyarakat Desa Simpang Ayam.
Kegiatan rutin yang di gelar Kadisbudparpora Kab Bengkalis ini merupakan tradisi pemasangan lampu colok, kerap dilakukan sebagian umat Islam di Kabupaten Bengkalis, khususnya menjelang hari-hari perayaan Lebaran Idul Fitri. Agar melestarikan tradisi ini menjadi kegiatan yang rutin. hal ini diungkapkan kepala Kadisbudparpora Kab Bengkalis H Eduar.
Pembukaan festival lampu colok diawali dengan santapan rohani utz Sofwan Muhajjir dan buka puasa bersama. Dilanjutkan dengan Salat Maghrib berjamaah. Pembukaan festival colok ditandai dengan menyalakan lampu colok oleh Wakil Bupati H Suayatno, Kadisbudparpora H Eduar, Kasubag TU Kemenag H Nasrun, serta Bhabinkamtibmas Polres Bengkalis Dodik D dan pejabat lainnya.
Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun. Masyarakat menyebutnya tradisi menyalakan lampu lampu colok adalah alat penerangan sederhana yang dibuat dari botol kaca ataupun kaleng, Penyalaan lampu colok itu sendiri, berawal dari keinginan para orang tua-tua jaman dahulu.
Dengan tujuan untuk menerangi malam-malam akhir Ramadhan, dan yang paling utama yakni, menerangi jalan menuju ke masjid membayar zakat fitrah, bersiloturahmi dan lainnya
H. Suayatno berpesan kepada Pemuda sekarang jangan terpengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi masa kini yang lebih senang menghabiskan waktu yang tidak bermanfaat. , dalam upaya melestarikan budaya melayu ini, jangan sampai menghilangkan momentum Ramadan. Jangan mengurangi ibadah wajib dan sunat terutama pada waktu malam 10 terahkir pada bulan Romadhan yang di tunggu-tunggu keberkahannya.
Nantinya lampu colok ini akan dilombakan dan dinilai mana yang terbaik, baik itu dari nilai seni dan artistiknya akan mendapatkan hadiah dari panitia.
Wabup berharap kepada para peserta colok agar senantiasa menjaga kesucian bulan Ramadan, " kedepan festival ini bisa lebih meriah lagi," tandasnya. (rls/hms)
Komentar Via Facebook :