Doa Minta Hujan, Pemprov Riau Lakukan Sholat Istisqa yang Hujan Buatan Kemana?

Plt Gubri, Sekda Prov Riau, Forkopinda dan segenap Pejabat Pemprov Riau dan Masyarakat ikuti Sholat Istisqo di Halaman Kantor Gubernur, Senin (13/07/2015) pagi)

Pekanbaru, OKETIMES.com – Pemerintah Provinsi Riau Senin (13/7) melakukan sholat Istisqa di halaman kantor Gubernur Riau. Sholat yang diikuti oleh ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Riau dan masyarakat ini bertujuan untuk memohon kepada Alla SWT agar diturunkan hujan di bumi lancang kuning ini yang hampir dua bulan terakhir tidak dibasahi hujan.

Sholat Istisqa tersebut dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Zaini Ismail dan jajarannya. Bertindak sebagai imam Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Riau M Nazir. Sementara khatib Khailid Abdus Somad LC. Selain itu turut juga melaksanakan dalam sholat minta hujan tersebut, Kepala Kemenag Riau Tarmizi Tohor.

Khatib Sholat Istisqa, Khalid dalam ceramahnya menyatakan pentingnya pelaksanaan sholat Istisqa ini sebagai bentuk pengakuan permohonan kepada Allah Swt sebagai mahluk lemah, untuk meminta hujan. Namun jauh lebih penting dari itu papar khatib, apa yang terjadi saat ini sebagai bentuk peringatan dari Allah SWT kepada hambanya, agar bertaqwa, melaksanakan perintahkannya serta menjauhi segala larangan-Nya.

" Jika manusia bertaqwa pastilah diturunkannya keberkahan. Tetapi jika yang terjadi kedustaan maka tunggu, azab Allah akan datang," kata khatib.

Usai pelaksanaan sholat Istisqa, Plt Gubri usai minta hujan menyatakan, melalui sholat cara kita memohon kepada Allah agar supaya diturunkannya keberkahan melalui hujan. Menurut Plt Gubri, segala cara sudah dilakukan pemerintah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dapat diatasi, termasuk melakukan hujan buatan. Tetapi manusia hanya bjisa berencana, Allah menentukan semuanya.

" Hari ini kita bersama-sama melaksanakan sholat memohon pertolongan kepada Allah SWT agar melimpahkan keberkahannya dengan menurunkan hujan. Hari ini kita juga bersam-sama memohon ampun atas segala kesalahan yang pernah kita perbuat," tukasnya.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun media ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Riau, tengah menganggarkan puluhan milyar untuk penyemaian hujan buatan di Riau. Namun penyemaian hujan tersebut sepertinya terkuras dibawah angin, kebakaran hutan dan asap masih tetap eksis di wilayah Riau hingga menjelang lebaran ini. (dea/asr)