ISPU Pelalawan Isyarakatkan Udara Tidak Sehat

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pelalawan Samsul Anwar, SH.MH

Pelalawan, OKETIMES.com - Hingga hari ini, Selasa (14/7/2015) Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) di Kabupaten Pelalawan berada di PM.10 dibawah 200 dalam kategori tidak sehat. Selain diakibatkan karhutla di sejumlah titik di Kabupaten Pelalawan, kabut asap tipis juga berasal dari Propinsi Sulawesi Selatan dan Jambi akibat arah angin dari Selatan menuju Barat.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pelalawan Samsul Anwar, SH.MH kepada media ini di ruang kerjanya, Selasa (14/7/2015) menyebutkan bahwa sepekan terakhir. Sejumlah titik api bermunculan dibeberapa Kecamatan  seperti Kerumutan, Ukui kawasan TNTN, Kemang Pangkalan Kuras Dan terakhir di Segati Langgam.

" Ya, asap tipis mulai terlihat menyelimuti sejumlah daerah di Kabupaten Pelalawan. Belakangan memang terdapat sejumlah titik api di Kecamatan Kerumutan, Pangkalan Kuras,Ukui dan Langgam dan kawasan. Namun sampai hari ini sebagian besar sudah dipadamkan. Hanya satu titik saja yang ada yakni di Desa Segati Kecamatan Langgam.Asap yang menyelimuti Pelalawan ini juga adalah asap kiriman dari Sumsel dan  Jambi," paparnya.

Dilanjutkan Samsul, rawannya terjadi kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Pelalawan mengakibatkan suhu udara panas hingga 35 derajat celcius.Musim kemarau ditambah angin yang tak menentu mengakibatkan rawan karhutla.

" Hembusan angin tergolong tidak kencang Karena masih 15 knot atau berkisar 5 KM saja dengan kelembaban maksimal diatas 90 persen kategori Kering. Musim kemarau diperkirakan akan berlangsung Hingga Bulan September mendatan," bebernya.

Ditambahkan Samsul, dirinya berharap kepada masyarakat untuk senantiasa menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah, Karena memang udara di Pelalawan kategori tidak sehat. " Paling tidak untuk mencegah penderita Infeksi saluran pernapasan akut atau  ISPA." tutupnya. (Zul)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :