72 Titik Rawan Mudik di Riau

Jalur Mudik Riau Masih didominasi Jalan berlobang, bergelombang dan Perbaikan Jalan

Ilustrasi jalur mudik di lintas timur provinsi Riau.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Yasril menjelaskan dari hasil penelusuran diseluruh jalur mudik di Provinsi Riau, ditemukan ada 72 titik rawan di jalur mudik tersebut.

Namun dari 72 titik rawan itu, yang terparah dan harus ditangani sebelum puncak mudik mendatang ada 18 titik yang tersebar di Lintas Utara, lintas Timur, lintas barat dan lintas Selatan. Yang wajib ditangani ini berupa jalan berlobang, dan bergelombang serta kurangnya Marka jalan.

" 18 titik itu harus ditindaklanjuti segera, kami telah menyurati pihak bagian Jalan milik jalan Nasional, Dinas Bina Marga untuk jalan Provinsi dan Dishub kota," katanya, Senin (6/7/2015).

Untuk 18 titik yang harus diperbaiki secepatnya tersebut yakni ditemukan di lintas barat 3 titik, lintas timur 5 titik, dan lintas utara 5 titik serta lintas selatan 3 titik.

" Kebanyakan itu, situasi jalan bergelombang, berlobang, perbaikan rigit, ada tikungan bahu jalan tidak sampai satu meter, dan itu harus diperbaiki segera," ujar Yasril.

Seiring untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak dan bergelombang serta berlobang, Dishub se-Riau juga telah menyiapkan 72 pos yang akan diaktifkan saat mudik dan balik lebaran mendatang. " Ada 72 pos yang terbanyak itu di Inhil 16, Bengkalis 12, Inhu 3, Pelalawan 6, Kuansing 4, Siak 4, Kampar 5 , Rohul 3, Pekanbaru 2, Dumai 5, Rohil 6, pos itu untuk menjaga arus lalu lintas dan bisa juga tempat berlindung pemudik," ujar Yasril.

Pihak Dishub juga sudah menyurati Dinas Bina Marga agar nantinya saat mudik disiapkan alat barat untuk lintas barat, lintas utara, dan timur. Terutama di lokasi yang selama ini rawan longsor. " Kalau jalan pembangunan Rigit yang masih berjalan, akan dihentikan H-10 Lebaran, akan difungsikan untuk pemudik," katanya.

Penggunaan jalan rigit yang belum selesai itu, tentu akan membahayakan juga bagi pemudik, karena tingginya jalan rigit dengan jalan awalnya memiliki jarak hingga 30 sampai 40 centimeter. Maka Dishub dan tim terkait akan membuat rambu. "Makanya kami menghimbau kepada masyarakat berhati-hati, tentu berbahaya di titik pembangunan rigit itu, hampir seluruh jalur ada pembangunan Rigit," ucap Yasril.

Dishub juga akan menjadikan jembatan timbang sebagai Rest area bagi pemudik, di Riau sendiri ada 5 titik Jembatan Timbang diantaranya di Duri, Logas, Kuansing Rantau Berangin dan Ujung Batu. "Nanti kami sediakan Call Center untuk pemudik, jika terjadi hambatan di jalan maka disilahkan menghubungi Call Center Dishub," katanya lagi. (dea)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :