Plt Gubri Sebut Riau Masih Krisis Beras 326 ribu Ton Pertahun

Ilustrasi komuditi beras dipasaran.

Ps.Pangaraian, OKETIMES.com - Plt Gubernur Provinsi Riau Arsyad Juliandi Rahman, mengakui kini masyarakat provinsi Riau mengalami kekurangan dan mengalami krisis beras sebanyak 326 ribu ton beras pertahun, untuk menutupi kebutuhan pangan tersebut, pihak Pemprov Riau harus mendatangkan beras dari Sumbar, Sumut dan Pulau Jawa.

Hal ini disampaikan, Plt Gubri saat kunjungan safari Ramadhan di Desa Menaming, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (6/7/2015) malam tadi.

Kemudian, untuk menutup itu, pihak Pemprov Riau, bekerja sama dengan  Pemerintah Kabupaten/kota se Provinsi Riau dengan menumbuhkembangkan potensi yang ada, sehingga ketersediaan pangan bisa tercukupi. " Kita pacu melalui dinas terkait untuk mengembangkan desa-desa yang punya potensi dalam pertanian sawah, sehingga yang ada tetap dipertahankan, kalau bisa produksi dapat ditingkatkan," papar Arsyad Juliandi Rahman.

Saat ditanya, kebijakan seperti yang diterapkan Pemprov Riau untuk mendukung katahanan pangan, Plt Gubri menjawab, selaian menyediakan sarana dan parasarana, jika membangun infrastruktur, seperti membuat bendungan dan irigasi.

Masih di tempat yang saman Bupati Rohul Achmad meminta masyarakatnya untuk tetap mempertahankan lokasi-lokasi lahan untuk bertanama sawah. " Saya mengapresiasi masyarakat Menaming yang kini tidak mengalihfungsikan lahan-lahan persahawan dan harus terus dipertahankan untuk dikembangkan," ucapnya.

Kepala Desa Menaming, Firdaus menjelaskan, khusus di Desa Menaming lahan perswahan termasuk potensi yang sangat strategis di Rohul. "Untuk itu perlu perbaikan irigasi mulai dari bendungan hingga keareal persawahan masyarakat," pungkasnya.  (yahya)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :