Mendagri Tanggapi Dingin Soal Korban Sipil Tragedi Jatuhnya Pesawat Hercules
Ilustrasi
Pekanbaru, OKETIMES.com - Adanya beberapa orang penumpang sipil (masyarakat biasa) dalam penerbangan pesawat hercules CA-130 yang tengah menelan korban dari Riau, ternyata tidak dipermasalahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo. Menurutnya, membawa penumpang sipil merupakan bakti sosial bagi Tentara Negara Indonesia (TNI).
Pernyataan ini disampaikan Mendagri saat berkunjung ke Riau dalam rangka penguatan penyelengaraan pemerintah daerah dan kesiapan Pilkada serentak di Riau. " Musibah kecelakaan pesawat Hercules yang juga membawa masyarakat sipil bukanlah kesalahan TNI, karena membawa penumpang sipil juga merupakan bakti sosial dan pengabdian sosial bagi TNI," katanya pada awak media di Kantor Gubernur Riau, Jumat (3/7/2015).
Dalam menjalankan misi tugas baru, pesawat hercules diperbolehkan membawa keluarga dan masyarakat sipil untuk bakti sosialnya TNI. Sekarang, sambungnya, Ia tidak mempermasalahkan penumpangnya tetapi yang harus ditelusuri yaitu bagaimana bisa pesawat tersebut jatuh.
" Ini musibah, walaupun begitu jatuhnya pesawat TNI AU tersebut kita tetap harus melakukan penyidikan terhadap penyebab jatuhnya pesawat itu. Layak atau tidak itu pesawat diterbang dan sebagainya akan kita cari tahu nanti," jelasnya.
Tjahjo Kumolo juga akan melakukan evaluasi lingkungan disekitar bandara, sebab saat ini pemukiman warga semakin banyak. Padahal, Bandara lebih dahulu berdiri dibandingkan pemukiman. " Jangan salahkan bandaranya, bandara itukan lebih dulu berdiri. Jadi jangan salahkan TNI, lihat juga lingkungan sekitar," ungkap Politisi PDI-P itu.
Seperti diketahui, Berdasarkan data di Posko Lanud Roesmin, ada 47 penumpang pesawat hercules C-130 dari Pekanbaru yang menjadi korban. Sebagian anggota TNI AD dan TNI AU serta keluarganya, sebagian lagi mahasiswa sejumlah perguruan tinggi di kota Pekanbaru yang hendak pulang kampung ke Kepulauan Riau. (dea)
Komentar Via Facebook :