Jatuh dari Loading Ramp, Karyawan PKS PT WN Kuansing Tewas

Seorang karyawan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Wonosari Nusantara di Desa Sungai Buluh Kabupaten Kuantan Sengingi (Kuansing) provinsi Riau, Ahmad Harahap (50), mengalami kecelakaan kerja dan tewas usai diberikan pertolongan pertama di Puskesmas Desa Sungai Buluh, Senin (29/06/2015) kemarin, sekitar pukul 16.15 WIB.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Seorang karyawan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Wonosari Nusantara di Desa Sungai Buluh Kabupaten Kuantan Sengingi (Kuansing) provinsi Riau, Ahmad Harahap (50), mengalami kecelakaan kerja dan tewas usai diberikan pertolongan pertama di Puskesmas Desa Sungai Buluh, Senin (29/06/2015) kemarin, sekitar pukul 16.15 WIB.

Warga Desa Sungai Buluh tersebut, terpeleset hingga jatuh dari Loading Ramp sewaktu membersihkan berondolan buah kelapa sawit yang dibongkar dari truck pengangkut. Akibat terjatuh dari ketinggian korban mengalami luka lebam di lengan sebelah kanan dan perut sebelah kanannya.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Desa Sungai Buluh, namun nyawanya tak dapat diselamatkan. Dugaan, korban mengalami luka dibagian dalam tubuhnya akibat terjatuh.

Dari keterangan saksi, Toto Hardianto (23) rekan sekerja kerja korban shift malam, Ahmad masuk kerja sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian korban bekerja seperti biasanya membersihkan brondolan sawit di Loading Ramp PKS PT Wonosari Nusantara.

" Pada saat membersihkan berondolan buah sawit, korban terpeleset hingga terjatuh. Saat itu korban sempat berteriak meminta tolong sambil meringis kesakitan, akibat terjatuh dari ketinggian Loading Ramp," terang Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik saat dikonfirmasikan, Senin (29/06/2015) malam.

Melihat korban terjatuh, lanjut Guntur, Toto bersama rekannya kerja yang lain langung menolong dan melarikan korban ke Puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan, namun nyawanya tak dapat diselamatkan.

" Dari hasil olah TKP petugas menyebutkan penyebab terjatuhnya korban, murni kecelakaan kerja. Pun begitu kita tetap memintai keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kecelakaan kerja tersebut," kata Guntur.

Saat ini jasad korban telah dibawa ke kediamannya untuk dimandikan dan selanjutnya oleh istri korban, Ani Boru Marpaung (50) akan membawa suaminya ke Aek Kanopan, Sumatera Utara untuk dikebumikan. (tripleX)