Berhasil Ungkap Sabu Seberat 30 Kg, Anggota Polres Rohil dapat Reward dari BNN
Ketua Badan Narkotika Negara (BNN), Komisaris Jendral Anang Iskandar diwakili Direktur peran serta masyarakat Deputi bidang pemberdayaan masyarakat BNN Pusat Bridjen Pol Siswandi dan Kapolda Riau Brigjend Pol Dolly Bambang Hermawan mengunjungi Mapolres Rohil yang berlokasi di Ujung Tanjung, Kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Senin (22/06/2015) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ujung Tanjung, OKETIMES.com - Ketua Badan Narkotika Negara (BNN), Komisaris Jendral Anang Iskandar diwakili Direktur peran serta masyarakat Deputi bidang pemberdayaan masyarakat BNN Pusat Bridjen Pol Siswandi dan Kapolda Riau Brigjend Pol Dolly Bambang Hermawan mengunjungi Mapolres Rohil yang berlokasi di Ujung Tanjung, Kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Senin (22/06/2015) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kedatangan para petinggi BNN itu, dalam rangka pemberian reward oleh BNN untuk anggota kepolisian yang berprestasi serta masyarakat yang ikut membantu dalam pengungkapan kasus narkoba jenis sabu-sabu seberat 30 Kg.
Acara pemberian reward tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIK, Bupati Rohil H Suyatno AMp, Ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan, Wakil Ketua PN Rohil Dr Sutarno SH MH, Kasipidum Rohil Bambang SH, para Kabag, para Kasat, para Kapolsek jajaran Polres Rohil, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan personil Polres Rohil serta personil Brimobda Riau Kompi B Pelopor Manggala Juntcion.
Bersempena dengan acara tersebut, Bridjen Pol Siswandi memberikan apresiasi serta piagam penghargaan bagi personil berprestasi yang telah melakukan penangkapan terhadap dua pelaku pemilik narkoba seberat 30 Kg, dan juga memberikan cideramata untuk 3 masyarakat Teluk Berembun yang ikut membantu pihak kepolisian dalam penangkapan tersebut.
Menurut Siswadi, kemungkinan baru pertama di Indonesia BNN memberikan reward kepada jajaran Satlantas, karena telah berhasil mengungkap peredaran narkoba. "Seingat saya, baru Satlantas Polres Rohil ini yang mendapat penghargaan dari BNN pusat," katanya.
Untuk itu, ia juga memberikan apresiasi yang sebesarnya kepada Kapolres Rohil, AKBP Subiantoro SH SIK serta jajaran Sat Narkoba yang langsung bisa menangkap kedua pelaku tersebut. " Tetunya, kerja keras personil ini sangat perlu diberikan acungan dua jempol," imbuhnya.
Dikatakan Siswandi, bahwa dalam tahun 2015 ini jajaran Polda Riau telah berhasil mengamankan lebih kurang 90 Kg sabu. " Itu sudah termasuk penangkapan 30 Kg sabu oleh Polres Rohil ini," tukasnya.
Ia berpendapat, untuk 90 Kg sabu yang berhasil diamankan, artinya Polisi di Riau sudah menyelamatkan sebanyak 21.100 (dua puluh satu ribu seratus) orang terselamatkan dari bahaya narkoba. "Kepada seluruh element masyarakat, kami berharap terus memberikan bantuan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap peredaran narkoba ini," harapnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Brigjen Pol Bambang Dolly Hermawan mengucapkan terimakasih kepada BNN Pusat karena telah memberikan apreasiasi kepada jajaranya. Kapolda berharap, dengan adanya prestasi yang membanggakan ini, jajaran kepolisian semkin bersinergi dalam memberantas kejahatan. Terutama sekali, kejahatan narkoba yang bisa merusak generasi penerus.
" Tentunya, pengawasan peredaran narkoba kedepanya akan lebih kita tingkatkan lagi, sehingga kedepan generasi penerus kita bisa bebas dari yang namanya narkoba," harapnya.
Ditegaskanya, Presiden RI sudah menyatakan bahwa Indonesia darurat narkoba. " Salah satu daerah peredaranya juga termasuk di Riau kita ini. Untuk itulah, kepada jajaranya saya tekankan agar bisa terus mengawasi peredaran narkoba itu," tegas Bambang Dolly.
Bupati Rohil, H. Suyatno yang juga masih selaku Ketua BNK (Badan Narkotika) Kabupaten Rohil, juga ikut memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Rohil. "Tentunya nanti reward dari kita juga adalah," katanya.
Suyatno juga berharap kepada element masyarakat untuk terus mendukung pihak kepolisian dalam mengungkap serta menangkap pelaku narkoba. "Kita dari BNK Kabupaten Rohil akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba itu," tandas Suyatno.(tripleX)
Komentar Via Facebook :