Lagi Nuju Kantor, Jambret Incar Tas Warga Jalan Lily Harta Rp15 Juta Lesap
Ilustrasi
Pekanbaru, OKETIMES.com - Rikha Novelia (22), seorang karyawati warga Jalan Lily Kelurahan Sukajadi Kecamatan Sukajadi di jambret oleh dua pria saat hendak berangkat kerja. Korban sempat terjatuh dari sepeda motor Yamaha Mio No Pol BM 5421 AG yang dikendarainya hingga mengalami luka diwajah dan tangannya.
Informasi yang dirangkum dikepolisian, peristiwa itu terjadi Senin (22/06/2015) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB di Jalan Muhammad Ali Kecamatan Senapelan, Senin (22/06/2015) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu Rikha dalam perjalanan menuju ke kantornya.
Saat sedang mengendarai sepeda motornya, tiba-tiba dari arah belakang datang dua pria yang berboncengan menggunakan sepeda motor jenis bebek menyambar tas milik korban yang di letakkan dikaki di sepeda motornya. Sepeda motor yang dikendarai Rikha oleng dan terjatuh, mengakibatkan korban mengalami luka di bagian wajah dan tangannya terkena aspal jalan.
Tas sandang milik Rikha yang berisikan dompet yang didalamnya ada uang Rp 500 ribu, STNK motor korban, kartu ATM BCA, kartu Jamsostek, kartu Asuransi AXA dan 2 unit Handphone diantaranya IPHONE 6 dan Samsung Mega raib dibawa kabur pelaku. Akibat kejadian itu, Rikha mengalami kerugian senilai Rp 15 juta dan melaporkannya ke Mapolresta Pekanbaru.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan Harun Sik Mik mengatakan, dari penuturan korban diketahui kedua pelaku mengendarai motor jenis bebek. Namun korban lupa Nomor Polisi (Nopol) kendaraan pelaku.
" Pelaku diketahui keduanya memakai helm full face. Mereka kemudian memepet korban sekitar 100 meter dari TKP. Pelaku lantas merampas tas sandang milik korban yang diletakkan dikakinya, mengakibatkan sepeda motor korban oleng dan terjatuh," ujar Hariwiyawan.
Menurut Hariwiyawan, pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus penjambretan ini. Tidak diketahuinya No Pol kendaraan yang digunakan oleh para pelaku membuat jajaran Satreskrim Polresta kesulitan dan harus bekerja keras dalam mengungkapnya.
Dalam catatan Satreskrim Polresta Pekanbaru, sejak Januari 2015, tercatat sudah puluhan kasus penjambretan terjadi, namun hingga kini pihak satreskrim Polresta Belum satu pun berhasil mengungkap kasus penjambretan tersebut. (tripleX)
Komentar Via Facebook :