Polsek Tampan Cokok Maling dan Percobaan Pemerkosaan
Seorang pelaku maling yang nyaris memperkosa anak gadis pemilik rumah yang berlokasi di Jalan Cipta Karya Ujung, Perum Griya Ventura Kecamatan Tampan, akhirnya ditangkap aparat Kepolisian Polsek Tampan, Sabtu (20/06/2015) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Pekanbaru, OKETIMES.com - Seorang pelaku maling yang nyaris memperkosa anak gadis pemilik rumah yang berlokasi di Jalan Cipta Karya Ujung, Perum Griya Ventura Kecamatan Tampan, akhirnya ditangkap aparat Kepolisian Polsek Tampan, Sabtu (20/06/2015) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Pelaku adalan Nurdianto alias Anto (28) warga Desa Canduang Koto Laweh, Sumatera Barat. Dia masuk ke rumah korban, Jumat (19/06/2015) malam, kemarin. Usai menguras harta benda milik korban, pelaku bukannya kabur malah berniat memperkosa AE, anak sang pemilik rumah. Beruntung aksi Anto gagal, karena AE keburu berteriak meminta pertolongan warga.
Informasi yang dirangkum, peristiwa itu bermula ketika AE baru pulang dari acara berbuka puasa bersama dengan teman-temannya sekitar pukul 21.00 WIB. Setibanya di rumah, AE kaget saat melihat pintu rumahnya yang sebelumnya terkunci sudah dalam keadaan terbuka dan seisi rumah sudah berantakan.
Penasaran, AE kemudian berjalan menuju pintu samping rumah untuk memastikan apakah pelakunya telah pergi, atau masih ada. Tiba-tiba AE justru disergap oleh pelaku Nurdianto yang sebelumnya bersembunyi di sudut rumah korban. Nurdianto langsung menyekap AE dan kemudian menyeret korban dengan niat akan memperkosanya.
" Korban AE saat itu tak berani melawan, lantaran diancam akan dihabisi pelaku menggunakan senjata tajam jenis pisau. Akibat seretan pelaku, korban mengalami luka dibagian kepala dan kakinya," kata Kapolsek Tampat AKP Ari Setyawan Wibowo saat dikonfirmasikan, Sabtu (20/06/2015) sore.
Beruntung, belum sempat menggagahi korbannya, tiba-tiba saja ada sebuah mobil yang datang menuju ke rumah korban. Karena curiga, pelaku beranjak ke pintu untuk memastikan kedatangan mobil tersebut. Saat itulah, AE berfikiran cepat, ia spontan berteriak sekuat-kuatnya, sehingga pelaku pun panik dan kabur melarikan diri.
" Melihat korban berteriak, pelaku langsung kabur meninggalkan rumah, sementara korban langsung lunglai dan pingsan, diduga mengalami shock dan kehabisan tenaga," sambung Ari Setyawan Wibowo.
Beberapa menit berselang, sejumlah warga yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan untuk memberikan bantuan sambil menghubungi pihak Polsek Tampan. Petugas yang mendapat laporan, langsung melakukan penyisiran kelokasi yang di duga menjadi arah pelarian sang pelaku.
" Pelaku, akhirnya dapat diringkus Sabtu (20/06/2015) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, saat sedang bersembunyi di semak-semak belakang rumah korban," urainya.
Tersangka ini pun langsung digelandang ke Mapolsek Tampan untuk menjalani proses hukum. "Kita juga mengamankan sebilah pisau belati yang diduga digunakan pelaku untuk mengancam, sehelai baju kaos dan sepasang sendal," tutup Kapolsek. (tripleX)
Komentar Via Facebook :