Lagi Juru Parkir Dijalan Harapan Raya Dihajar OTK, Seorang Memakai Seragam TNI

Seorang juru parkir Reza (30), warga Jalan Kasah Kelurahan Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai, yang berprofesi sebagai juru parkir. dikeroyok oleh OTK dan berambut cepak dan memakai seragam TNI, peristiwa itu terjadi pada Minggu (14/06/2015) malam kemarin, sekitar pukul 22.00 WIB.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Beberapa orang diduga preman berambut cepak dan seorang oknum TNI berseragam kembali melakukan aksi penganiayaan terhadap Reza (30), warga Jalan Kasah Kelurahan Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai, yang berprofesi sebagai juru parkir. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (14/06/2015) malam kemarin, sekitar pukul 22.00 WIB.

Akibat penganiayaan tersebut, Reza mengalami luka memar dirusuknya akibat tendangan pelaku hingga harus dilarikan ke RS Tentara Pekanbaru.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula saat Reza yang sedang bekerja mengutip parkir di Jalan Harapan Raya tepatnya di seberang  Markar Arhanuse Baterai R, didatangi oleh empat orang tak dikenal (OTK), seorang diantarannya memakai seragam TNI dan mengancam Reza agar tak memungut parkir di Jalan Harapan Raya tepatnya di seberang Markas Baterai Arhanudse R.

Mendengar ancaman tersebut, Reza sempat berusaha memberikan penjelasan, bahwa dirinya adalah juru parkir resmi. Namun ke empat orang itu tetap tidak bisa menerima. Pelaku lalu menarik korban ke semak yang tak jauh dari tempatnya mengutip parkir sambil langsung menendang korban didadanya hingga mengakibatkan rusuknya memar. Usai ditendang, kerah baju korban ditarik pelaku lalu diancam.

Akibat tendangan OTK itu, Reza terpaksa menjalani perawatan di ruang Flamboyan Wira Satu Rumah Sakit Tentara. Tampak ada bekas memar memerah di bagian rusuk kanan.

Terpisah, Martin Purba SH MH, pengacara korban yang dikonfirmasikan mengatakan bahwa aksi penganiayaan serupa juga pernah terjadi di lokasi yang sama.

" Kasus serupa pernah terjadi, dugaan adanya keterlibatan oknum TNI telah kita laporakan ke Pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom TNI AD) Pekanbaru. Kita berharap pihak Denpom untuk menuntaskan kasus tersebut," beber Martin. (dm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait