BNN Riau Kembali Razia Tempat Hiburan Malam di Pekanbaru

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau kembali menggelar razia disejumlah tempat hiburan malam di Pekanbaru, Jumat (12/06/2015) dini hari tadi, sekitar pukul 01.30 WIB.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau kembali menggelar razia disejumlah tempat hiburan malam di Pekanbaru, Jumat (12/06/2015) dini hari tadi, sekitar pukul 01.30 WIB. Dalam razia itu, setelah dilakukan tes urine sebanyak 13 pengunjung diamankan karena positif sebagai pengguna narkoba.

" Ke-13 orang itu, diantaranya 10 pria dan tiga wanita terbukti positif menggunakan narkoba methaphetamin dan amphetamine. Mereka dibawa ke BNNP Riau untuk proses lebih lanjut," kata Kabid Berantas BNNP Riau AKBP Haldun.

Menurut Haldun, razia di sejumlah cafe, biliar serta tempat karaoke yang ada di Kota Pekanbaru ini guna menekan angka penyalahgunaan narkoba. Pada operasi kali ini tim BNN yang terdiri dari 25 orang, menyantroni tujuh hiburan malam. Lokasi pertama adalah Arena Pool & Cafe di Jalan Kuantan, lalu tempat Karaoke di Starcity Jalan Sudirman, dan berlanjut di Arena Entertainment Jalan Tuanku Tambusai.

Selanjutnya BNNP juga merazia tempat hiburan malam di Grand Lampion di Jalan Tuanku Tambusa, karaoke Super Idol di kawasan komplek Mall SKA, Happy Cafe Music yang berada tak jauh dari Mall SKA, serta lokasi terakhir di Score yang ada di kawasan Hotel Grand Jatra Jalan Sudirman Pekanbaru.

" Keseluruhannya ada 93 orang pengunjung di tujuh tempat hiburan yang kita lakukan tes urine. Hasilnya ada 13 pengunjung yang positif diantaranya 10 pria dan tiga wanita," jelas Haldun.

Lebih jauh dikatakan Haldun, opersai kali ini diduga sudah bocor, lantaran beberapa tempat hiburan sepi pengunjung. Disinyalir ada koordinasi antara tempat hiburan yang satu ke tempat hiburan lainnya. Terbukti ada empat lokasi, seperti karaoke Starcity dan Grand Lampion di seputaran hotel Sabrina Jalan Tuanku Tambusai, Happy Cafe Music Karaoke dan Super Idol, sepi bahkan tanpa pengunjung.

" Walau begitu, razia ini akan terus kita maksimalkan, sesuai program rehabilitasi 100 ribu jiwa pecandu narkoba. Bila perlu setiap malam kita gelar razia serupa," tukas AKPB Haldun.(dm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :