Gagalkan Aksi Perampokan, Security Tikam Seorang Pelaku Hingga Tewas
Dua security, Fahmi Harahap (38) dan Umra Yadi (26), berhasil menggagalkan aksi perampokan di PT Riau Rezeki Engineering, tempat mereka bekerja di Jalan Pastoran Kelurahan Palas Kecamatan Rumbai, Jumat (12/06/2015) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB
Pekanbaru, OKETIMES.com - Dua security, Fahmi Harahap (38) dan Umra Yadi (26), berhasil menggagalkan aksi perampokan di PT Riau Rezeki Engineering, tempat mereka bekerja di Jalan Pastoran Kelurahan Palas Kecamatan Rumbai, Jum'at (12/06/2015) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Walau menderita sejumlah luka, kedua satpam ini berhasil menewaskan seorang pelaku, sementara dua pelaku lainnya berhasil kabur menyelamatkan diri.
Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani SH Msi menceritakan, kejadian bermula saat kedua security yang sedang duduk di pos penjagaan sambil menikmati kopi, mendengar ada suara seperti besi terjatuh di sebuah Excavator yang terparkir di workshop. Penasan, lalu kedua security itu melakukan pengecekan sambil menyenter ke sekeliling workshop.
" Saat itu, Fahmi dan Umra yang sedang berjaga mendengar suara seperti besi terjatuh di sebuah Ecavator yang terparkir di workshop milik PT Riau Rezeki Engineering. Dan keduanya langsung melakukan pengecekan untuk mencari sumber bunyi tersebut," ujar Hendrizal.
Kapolsek melanjutkan, tiba-tiba ada seorang pelaku berlari dari sebuah Excavator menuju ke pagar bengkel. Melihat hal tersebut, keduanya langsung mengecek dan melakukan pengejaran. " Ternyata ada dua pelaku lainnya yang langsung menyerang Fahmi dan Umra dengan menggunakan kayu dan besi, sambil berkata "Matikan Saja" menggunakan bahasa Batak," terang Hendri.
Aksi pergumulan pun terjadi, karena kalah jumlah dan mulai kewalahan menghadapi pelaku rampok tersebut, Umra Yadi lalu melakukan perlawanan dengan mengeluarkan pisau sangkur yang ada dipinggangnya dan menusukkannya ke pinggang sebelah kanan seorang pelaku. Bukannya menyerah, ketiga pelaku masih melakukan perlawanan hingga kedua tangan Fahmi dan Umra menderita luka akibat hantaman besi pelaku.
Setelah itu, pelaku melarikan diri kearah samping workshop PT Riau Rezeki Engineering. Namun seorang pelaku yang terluka akibat terkena tusukan security terjatuh dan tewas akibat kehabisan darah di lokasi workshop, sedangkan dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian tanpa berhasil membawa barang curian.
"Kasusnya masih kami didalami. Saat ini, jasad pelaku rampok tanpa identitas yang tewas tersebut telah kita bawa ke RSUD Arifin Ahmad guna dilakukan visum," singkat Hendrizal.(dm)
Komentar Via Facebook :