Sempat Melawan dan Rampas Senjata Petugas

Polisi Tembak Mati satu Pelaku Maling Tembaga PT Chevron

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.com - Petugas Resmob Polda Riau menembak mati seorang pelaku pencurian tembaga di areal PT Chevron Minas berinisial Im, sementara RD rekannya berhasil ditangkap dan tiga rekannya yang lain berinisial GU, SB dan ER berhasil kabur dari kejaran petugas. Im terpaksa ditembak karena melawan dan merampas senjata api milik petugas polisi yang menyergapnya, Jumat (05/06/2015).

Tewasnya Im warga Jalan Maredan-Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak itu, berawal ketika petugas Resmob bersama securty PT Chevron menangkap basah lima kawanan pelaku pencurian berinisial Im, RD, GU, SB dan ER sedang beraksi melakukan pencurian tembaga di lokasi Well Service (WDR) PT Chevron di daerah Pipa Putih Minas, Jum'at (05/06/2015) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.

Melihat kedatangan polisi, kelima tersangka berusaha kabur, anggota Resmob bersama securty PT Chevron lalu melakukan pengejaran. Tiga pelaku berinsial GU, SB dan ER berhasil kabur dari kejaran petugas, sedangkan pelaku RD (20) dan IM berhasil dibekuk petugas.

Walau berhasil ditangkap, tak menyurutkan perlawanan IM. Ia malah nekad melakukan perlawanan terhadap petugas dengan cara mencoba merampas senjata api milik seorang petugas lalu berusaha melarikan diri.

Karena tembakan peringatan tidak digubris, petugas lalu melakukan tindakan tegas dan terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan tepat di bagian tengkuk bawah leher sebelah kanan.

" Pelaku IM ditembak karena melarikan diri dan tidak mengindahkan tembakan peringatan kita. Apalagi saat melarikan diri dia berusaha merebut senjata milik petugas, sehingga terpaksa diambil tindakan tegas," Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik.

Tersangka IM roboh dan tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara rekannya RD langsung digelandang ke Mapolres Siak guna penyelidikan lanjut, berikut barang bukti satu gulung tembaga dengan berat sekitar 50 kilogram.

" Saat ini jenazah IM telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau guna dilakukan visum," kata Guntur.(dm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :