Kartu ATM Sri Dikuras Pelaku Modus Ganjal ATM di SPBU Arifin Achmad
Ilustrasi
Pekanbaru, OKETIMES.com - Aksi kejahatan pembobolan nasabah bank melalui ATM dengan modus mengganjal lubang kartu ATM, semakin marak di Pekanbaru. Kali ini korbannya adalah Sri Husniati (20), warga Jalan Melati Indah Perum Resti Graha Lestari Blok C Kelurahan Delima Kecamatan Tampan.
Uang tabungan sebesar Rp 37 juta di rekening miliknya amblas dikuras pria yang berpura-pura memberikan pertolongan saat kartu ATM miliknya tersangkut di mesin ATM.
Peristiwa yang dialami mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Pekanbaru itu terjadi pada, Minggu (11/5/2015) sekitar pukul 13.16 WIB, ketika korban hendak mengambil uang di mesin ATM Bank Mandiri yang berlokasi di SPBU Jalan Arifin Ahmad Kecamatan Marpoyan Damai.
Ketika itu, korban berniat menarik uang tabungannya, namun tidak berhasil karena kartu ATM macet didalam mesin. Korban berusaha untuk mengeluarkan kartu namun tetap gagal.
Saat korban panik, tiba-tiba seorang pria tak dikenal yang berpura-pura antri di ATM kemudian masuk dan menawarkan pertolongan. Lelaki penjahat tersebut kemudian meminta Sri untuk memasukkan kembali nomor PIN-nya lalu menekan tombol exit, dengan dalil agar kartu ATM milik korban bisa keluar dari mesin, namun tetap tak bisa.
Pria tersebut kemudian menyarankan agar korban menelepon ke nomor operator yang tertera. Korban lalu mengambil Hp dan menelepon call Center untuk memberitahukan dan memblokir saldo yang ada di ATM.
Saat menelepon, korban diterima oleh suara seseorang yang mengaku operator Bank Mandiri. Saat itulah, korban dipandu melalui telepon dan diminta memencet ke beberapa nomor. "Saya memencet nomor sesuai arahan orang yang mengaku operator tersebut," katanya.
Namun setelah mengikuti apa yang diminta penelepon, korban tetap saja tidak bisa melakukan proses transaksi, Sri lalu meninggalkan ATM tersebut dan pergi pulang kerumahnya.
Seminggu kemudian, Sri pergi ke Bank Mandiri untuk mengambil uang menggunakan buku tabungan sekalian mengecek saldo yang ada direkening miliknya, ternyata saldo milik Sri telah berkurang Rp 37 juta. Merasa dirinya telah menjadi korban pencurian bermodus ganjal ATM, Sri lalu mendatangi Mapolresta untuk melaorkan peristiwa yang dialaminya.
Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM ketika dikonfirmasi melalui Wakasat Reskrim AKP YE Bambang Dewanto, membenarkan adanya laporan tersebut.
" Benar, masih dalam penyelidikan dan korban juga sudah dimintai keterangannya," kata Bambang, Selasa (26/5). (dm)
Komentar Via Facebook :