Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun
Mantan Asisten III Pemrov Riau Tutup Usia Diumur 56 Tahun
Mantan Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (sedaprov) Riau Hardy Djamaluddin.
Pekanbaru, OKETIMES.com - Mantan Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (sedaprov) Riau Hardy Djamaluddin, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Dharmais Jakarta, Sabtu (23/05/2015) dini hari pukul 03 WIB.
Riau kembali kehilangan tokoh birokrat cerdas dan bersih, kepergian mantan asisten III Setdaprov dan mantan Kepala Biro keuangan Pemprov Riau ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan juga kalangan birokrasi Riau.
Hardy bin Djamaluddin yang lahir 9 Desember 1958 silam di Tanah Putih, Rokan Hilir dan tutup usia 56 tahun pada Sabtu dini hari (23/05) sekitar Pukul 03:00 Wib dan meninggalkan satu istri bernama Rasmelia dan sepasang anak bernama Utari Asmelia serta Randy M Djamal.
Sebelum dimakamkan, jenazah almarhum tiba di bandara Sultan Syarif Kasim II pukul 12.45 WIB setelah sebelumnya diterbangkan dari Jakarta pukul 10.25 WIB menggunakan Pesawat Garuda. Sebelumnya almarhum dirawat di RS Darmais, Jakarta karena sakit Leukimia dan menghembuskan napas terakhirnya pukul 03.00 WIB.
Sejumlah pejabat dan mantan pejabat, tokoh masyarakat hadir di kediaman duka. Diantaranya mantan Bupati Rohil Wan Thamsir Hasyim, mantan Sekdaprov Riau Wan Syamsir Yus, Kepala Bappeda Siak Yandrana, anggota DPRD Riau Asri Auzar, Erizal muluk, Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harofie, ibu Plt Gubri Sisilita meninggal dunia pada Sabtu dini hari pukul 03 WIB di Rumah Sakit Dharmais Jakarta.
Hadry memang telah lama mengidap penyakit kanker yang selama ini menggerogoti tubuhnya. Beberapa kali di rawat di rumah sakit. Tapi Tuhan berkehendak lain. Hardy meninggal dunia dengan tenang dan tak ada lagi sakit yang menjadi beban bagi hidup nya.
Ucapan duka dan belasungkawa berdatangan dari kalangan pejabat Riau dan tokoh masyarakat lainnya, atas kepergian Hardy Djamaluddin. Almarhum adalah sosok pekerja dan memiliki disiplin kuat dalam bekerja. Dia itu bersih dan tidak suka macam-macam.
" Saya turut berduka dan merasa kehilangannya. Selamat jalan pak Hardy, semoga arwah mu mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT," ujar salah satu pejabat pemrov Riau saat menjenguknya di rumah duka di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Sabtu (23/5/2015) pagi. (red)
Komentar Via Facebook :