Rampok Bersenpi Gasak Toko Sembako di Kecamatan Rambah Hilir

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.com - Kawanan rampok bersenjata api (senpi) dan parang kembali beraksi di Dusun Kulim Jaya Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Kali ini yang menjadi saasarannya toko sembako milik H Jasman (45), Kamis (21/5) dini hari.

Dalam aksinya, empat kawanan rampok yang berjumlah empat orang itu berhasil menggasak uang tunai Rp 30 juta, 10 slop rokok berbagai merk dan sebuah hanphone.

Informasi yang dirangkum di Mapolda Riau, dalam menjalankann aksinya kawanan rampok yang mengenakan jaket dan topi itu menghadang korban yang hendak pergi melaksanakan sholat subuh lalu menyekapnya. Aksi tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Ketika itu korban baru keluar dari rumahnya dan hendak melaksanakan ibadah sholat Shubuh ke mesjid yang tak jauh dari rumah yang sekaligus ruko tempat usaha korban. Tiba-tiba, datang empat pelaku dengan menggunakan jaket dan topi menghadang korban dan salah satu dari pelaku langsung menodongkan benda berbentuk senjata api ke kepala korban, sedangkan lainnya, mengancam akan menghabisi korban dengan menggunakan parang jika berteriak.

" Selanjutnya, korban digiring masuk kedalam toko, lalu mengikatnya menggunakan kain sarung," jelas Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Kamis (21/5).

Setelah korban dilumpuhkan, kawanan rampok itu langsung mengobrak abrik seisi toko menguras uang Rp 30 juta, 10 slop rokok berbagai merk dan sebuah hanphone milik korban.

" Berhasil mendapatkan hasil rampokannya, korban disuruh menghadap ke dinding rumah, kemudian keempat pelaku kabur melarikan diri," ujarnya.

Usai kejadian, korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Rambah Hilir. Petugas yang mendapat laporan tersebut langsung bergerak melakukan penyisiran kelokasi yang di duga menjadi arah pelarian para pelaku.

" Dilapangan anggota masih melakukan pengejaran. Kita belum tahu, apakah kelompok ini pemain lama asli warga Rohul atau para pendatang," kata Guntur.

Selain korban, petugas meminta keterangan sejumlah saksi diantaranya istri korban yakni Hj Lindawati (42) dan Syamsurial (45) yang ternyata ikut disekap para pelaku pada saat kejadian perampokan berlangsung. (dm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :