Listrik Sering Padam

Kantor PLN Area Rengat Diobrak Abrik Warga

Kantor PLN Area Rengat yang berada di Jalan Lintas Timur Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Pematang Reba, persisnya di depan Kantor Bupati Inhu diserbu ratusan warga‎ yang emosi akibat pemadaman listrik yang tak beraturan, Rabu (20/5/2015) sekitar pukul 20.00 wib.

Rengat, OKETIMES.com - Kantor PLN Area Rengat yang berada di Jalan Lintas Timur Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Pematang Reba, persisnya di depan Kantor Bupati Inhu diserbu ratusan warga‎ yang emosi akibat pemadaman listrik yang tak beraturan, Rabu (20/5/2015) sekitar pukul 20.00 wib.

Ratusan warga yang berasal dari Desa Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri yaitu Desa Redang dan Desa Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat Kab. Inhu, menuntut PLN agar mengumumkan jadwal pemadaman listrik.

Aksi spontanitas warga ini terjadi Rabu (20/5/2015) sekitar pukul 20.00 wib juga sempat melempari kaca kantor tersebut, namun aksi tersebut tak berlangsung lama karena aparat TNI dan Polri berhasil meredakan emosi massa.

Pantauan wartawan dua orang personil Kodim 0302 Inhu berupaya meredakan massa, sementara personil Polisi dipimpin Kapolsek Rengat Barat AKP Frengky Tambunan langsung melakukan mediasi antara perwakilan warga dengan pihak PLN Area Rengat.

Dalam mediasi, perwakilan massa mengaku emosi karena pihak PLN Area Rengat memadamkan listrik tidak beraturan dan tidak berjadwal sebagaimana disampaikan Raja Fauzi salah seorang perwakilan warga yang juga ketua LPM desa Pekan Heran. ‎

" Kami sangat mengerti kondisi listrik yang terjadi saat ini, hanya saja PLN tidak memberikan jadwal pemadaman listrik ini kepada pelanggan," ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, Asisten Manejer Pembangkitan PLN Area Rengat, Arip Supriyadi menjelaskan bahwa terjadinya pemadaman listrik karena terjadi gangguan pada 4 unit mesin pembangkit di PLTMG Lirik dan PLTD Kotalama. Meski demikian, PLN tengah berupaya mengatasi pemadaman dengan memasang 17 unit mesin baru di PLTD Kotalama.

" Kami sangat mengerti keluhan masyarakat, saat ini kami tengah menggesa pemasangan 17 unit mesin baru di PLTD Kotalama, pemasangan ini akan selesai hingga akhir bulan Mei 2015 dan InsyaAllah pada awal bulan Juni 2015 sudah tidak ada terjadi pemadaman lagi," ungkapnya.

Setelah mendapat penjelasan dari pihak PLN dalam mediasi yang dihadiri Kapolres Inhu AKBP. Ari Wibowo dan Kasdim 0302 Inhu Mayor Sukri,  perwakilan massa dapat menerima dan akhirnya massa membubarkan diri. (Ali)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :