Mengenang Didi Petet dari Masa-kemasa, Si Emon Kabayan dan Preman Pensiun
Almarhum Didi Hadiatmoko Didi Petet.
Jakarta - Karir Didi Widiatmoko alias Didit Petet sepanjang hidupnya terus bergelut didunia film yang tak ada hentinya, kebanyakan aktor yang dikenang hanya satu-dua film yang ia bintangi.
Sebagai contoh, ketika kita sebut aktris Christine Hakim, yang paling diingat hanya film Tjoet Nja Dhien saja yang dikenang penggemar. Tak lepas pula dengan peran Deddy Mizwar sebagai Naga Bonar. Hal ini agak jauh berbeda dengan aktor perawakan Didi Petet yang meninggal di usia 58 tahun, Jumat (15/5/2015).
Kita paling mengenangnya lewat tiga perannya yakni, sebagai banci Emon di Catatan si Boy, Kabayan di Kabayan Saba Kota dan Kang Bahar di sinetron Preman Pensiun. Uniknya, ketiga peran itu dimainkan dengan penjiwaan maksimal, meski ia aslinya tak memiliki latar belakang serupa dua peran tersebut.
Ya, Didi aslinya tak kemayu. Ia juga aslinya bukan kelahiran Jawa Barat, tempat darimana cerita rakyat Kabayan berasal dan bukan pula sebagai preman besar.
Dia lahir di Surabaya, Jawa Timur dengan nama Didi Widiatmoko. Tapi dari SD hingga SMA ia tinggal di Bandung.
Nama akhiran Petet diambil dari bahasa Sunda yang berarti mata yang sipit. Mengenang kepergian Didi Petet, terasa kurang bila tak mengenangnya sebagai Emon dan Kabayan.
Didi Petet Sebagai Emon
Siapa yang tak lupa bagaimana panggilan manja Didi Petet sebagai Emon pada Onky, pemeran Boy, "Mas Boooyyy." Atau saat ia kesal pada Andi, karakter yang dimainkan Dede Yusuf, "Deuuu Kendi," atau saat ia ngomel "Rumpi deh rumpi."
Sebanyak tiga kali Didi Petet jadi Emon. Penggantinya, baik di Catatan Si Boy 4 dan 5 serta film spin-off Catatan Si Emon tak sanggup menyamai kualitas aktingnya. Bagi kita Didi Petet ya Emon. Lain tidak.
Didi Petet Sebagai Kabayan
Mengetik lema "Kabayan" di situs filmindonesia.or.id keluar tujuh judul film yang mengangkat kisah Kabayan, cerita rakyat dari tanah Sunda tentang seorang pria lugu, polos, tapi juga cerdik. Film pertama Kabayan ternyata dibuat tahun 1975, dengan Kang Ibing sebagai Kabayan. Didi Petet paling banyak jadi Kabayan.
Ia tercatat lima kali memerankannya. Pertama tahun 1989 lewat Kabayan Saba Kota dan berturut-turut di Si Kabayan dan Gadis Kota (1989), Si Kabayan dan Anak Jin (1991), Si Kabayan Saba Metropolitan (1992) dan Si Kabayan Mencari Jodoh (1994). (Film Kabayan terakhir, Kabayan Jadi Milyuner [2010] dibintangi Jamie Aditya.)
Dalam teori dunia panggung, selalu ada peran banyolan, yang jadi penyejuk atau pengundang tawa. Begitulah peran Didi Petet di lakon Catatan si Boy (1987). Di tengah para bintang tampan dan cantik seperti Onky Alexander, Merriam Bellina serta Paramitha Rusady maupun Dede Yusuf sosok Didi jadi pengundang tawa.
Didit Petet Preman Pensiun
Bahkan, di dunia sinetron, Didi juga sering ikut dilibatkan oleh sejumlah rumah produksi. Dan yang terakhir, ia beperan sebagai tokoh utama Kang Bahar dalam sinetron Preman Pensiun.
Peran Didi di senetron ini sangat berbanding terbalik dengan perannya yang ia mainkan dalam Catatan Si Boy sebagai Emon. Di Preman Pensiun, sebagai Bahar, perannya di sinetron ini juga sangat menonjol.
Dia adalah seorang pemimpin kelompok preman yang menguasai sebuah kawasan yang meliputi pasar, terminal, dan jalanan. Setelah kematian istrinya, ia menyatakan pensiun menjadi preman.
Sinetron "Preman Pensiun" ditayangkan RCTI setiap hari Senin - Sabtu pukul 17.00 WIB. Sekuel pertama dari sinetron ini pun telah rampung. Namun, lantaran sinetron ini sangat digemari masyarakat, sinetron ini pun kembali diproduksi lewat sekuel II Preman Pensiun.
Didi belakangan juga masih aktif menjalanai syuting sekuel kedua Preman Pensiun. Menurut Eppy Kusnandar, ia sempat bertemu Didi Petet di lokasi syuting.
Saat itu, aktor bernama asli Didi Widiatmoko ini tak banyak bicara. "Pas datang dia enggak bisa langsung syuting. Kata beliau, 'tunggu saya masih enggak enak badan'," kata Eppy saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat 15 Mei 2015.
Setelah itu, diungkapkan Eppy, keesokan harinya, aktor tersebut memaksakan untuk syuting. "Kita enggak tahu Kalau Mas Didi sakit parah. Selama syuting dia enggak perlihatkan kalau lagi sakit," ujar Eppy lagi.
Namun, diakui Eppy, saat sedang istirahat syuting, Didi Petet sempat membisikkan sesuatu ke Eppy dengan Bahasa Sunda. Saat itu, Didi Petet mengatakan dirinya sedang sakit. "Cuma saya kira sakit biasa. Saya merasa salah karena enggak menemani beliau," ujarnya terisak. (Liputan6/viva/red)
Komentar Via Facebook :