Juni, Pembangunan Pembangkit 2x110 MW di Tenayan Raya
Plt Gubri Meresmikan Gedung Baru PLN Senin (11/15).
Pekanbaru, OKETIMES.com - Saat ini, Pemerintah Provinsi Riau tengah mengalami krisis listrik dimana saat ini pembangkit riau hanya berkapasitas 523 megawatt. Daya tersebut tentu tidak cukup untuk bban puncak listrik sehingga harus ada pemadamn bergilir.
Untuk mengatasi itu, Pemerintah provinsi Riau melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Riau akan segera membangun pembangkit berkekuatan 2 kali 110 mw akan mulai dibangun di kecamatan Tenayanraya pada bulan Juni 2015 ini.
" Untuk itu akan ada solusi pendekatan ke masyarakat seperti hukum dan dan sosial, namun aspek sosial akan lebih dikedepankan," kata Kepala Distamben Riau, Syahrial Abdi.
Sementara solusi lainnya, sambung mantan Kepala biro ekonomi Setdaprov Riau ini, adalah pada Juni ini pembangunan pembangkit tenayan raya berkekuatan 2x110 mw akan dibangun dan dilanjutkan pembangunan pada 2016. " Kita berharap ini bisa menjadi salah satu solusi krisis listrik riau," jelasnya.
Selain itu, katanya, Pemprov Riau direncanakan akan menjadi sentral pembangunan Penyaluran dan Pusat Pengembangan (P3B) listrik di smuatera. "Hal ini akan memberi keuntungan bagi kelistrikan di Riau," tukasnya.
Sebelumnya dalam musrembang beberapa waktu lalu GM PLN unit 2, Robert Arianto Purba menyampaikan PLN berencna membangun 6 Gardu induk berkekuatan 300 MPV yang saat ini baru 315 tapak tower yang ganti ruginya diselesaikan. Sementara sisanya terkendala permintaan harga oleh masyrakat. (dea)
Komentar Via Facebook :