142 Siswa Kelas XII SMAN 2 Siak Dipulangkan
142 Siswa Kelas XII SMAN 2 Siak Dipulangkan.
SIAK, OKETIMES.com - Setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun, akhirnya 142 siswa kelas XII SMAN 2 Siak dipulangkan kepada orang tua. Anak didik berjanji kelak tidak akan melupakan jasa guru yang telah mendidik dan membina mereka selama tiga tahun.
Proses pemulangan ditaja dalam acara perpisahan tersebut dihadiri Bupati Siak Drs H Syamsuar M.Si Kamis (07/05) di Aula SMAN 2 Siak.
Hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, Drs H Kadri Yafiz M.Pd. Kapolsek Siak AKP Ahmad Rozali, UPTD pendidikan Siak, Kepsek SMAN 2 Siak Yen Khoriana M.Pd. Komite Sekolah, Kepsek SMA/SMK se Kecamatan Siak dan ratusan anak didik dan orang tua wali murid.
Bupati Siak dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh siswa yang akan meninggalkan sekolah ini diharapkan melanjutkan pendidikanya Keperguruan Tinggi, jangan pernah merasa puas setelah tamat dari SMA ini akan tetapi harus dilanjutkan ke jenjang yang lebih Tinggi.
Dikatakan Bupati, Pemkab Siak telah melakukan berbagai macam upaya untuk meningkatkan pendidikan di kabupaten Siak, baik masalah pengratisan biaya pendidikan sampai kepada penyediaan lembaga pendidikan peguruan tinggi Negeri di Siak seperti Akademi Komunitas Negeri (AKN), dan peguruan Tinggi lainnya yang bekerja sama dengan Pemkab Siak.
Hal ini bertujuan agar anak-anak kita dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang Peguruan Tinggi, sebut Bupati.
Sementra, Kepala SMAN 2 Siak Yen Khoriana M.Pd. mengungkapkan 142 anak didik kelas XII pada hari ini akan kita pulangkan kembali ke orang tuanya setelah tiga tahun belajar di sekolah ini dengan berbagai macam kelakuan suka dan duka, "Ada yang sudah kerap dipanggil ke guru BP, namun kami memberikan motifasi tak lain tujuannya untuk masa depan anak didik," ujar Yen Khoriana.
Yen Khoriana berpesan "Tuntutlah ilmu sampai di mana kamu mampu, jangan tanggung-tanggung, zaman sekarang tanpa ilmu tidak akan berhasil. Jaga nama baik sekolah, disiplin yang kamu dapat lanjutkan. Sekali-sekali mampirlah ke sekolah. Kami mohon maaf, banyak yang dimarahi diberi sanksi, namun itu demi kebaikan kamu semua," sebut Yen Khoriana. (man)
Komentar Via Facebook :