TPA Gogok Bakal Jadi Lahan Taman yang Indah
TPA Gogok Bakal Jadi Lahan Taman yang Indah.
SELATPANJANG, OKETIMES.com - Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Kepulauan Meranti telah menata dan menyulap Tempat Penampungan Akhir samapah (TPA) Gogok yang berada di Desa Maini Darul Takzim kecamatan Tebingtinggi Barat menjadi lahan yang produktif.
Saat ini di lokasi TPA yang identik dengan bau busuk itu sudah ada lokasi pembibitan bunga, kebun jagung, dan tempat pemeliharaan hewan ternak.
Kepala Dinas Pasar Kebersihaan dan Pertamanan (DPKP) Kepulauan Meranti, Joko Surianto Slamet SH Kepada Media ini Kamis (7/5) di Selatpanjang mengatakan, bahwa tempat pembibitan bunga itu merupakan binaan DKP. Bunga-bunga itu nantinya akan digunakan untuk menghiasi tepian jalanan di Kota Selatpanjang. Selain pembibitan bunga, tambah Joko, juga ada tanaman jagung dan pemeliharaan hewan ternak.
"Pokoknya kita tidak ingin TPA itu kelihatan jorok, karena bisa membuat orang terganggu dengan bau yang dikeluarkan," ucapnya.
Joko juga mengatakan ada sejumlah warga mengaku takut melintasi TPA karena gelap pada malam harinya. Untuk itu, guna menghindari kejadian yang tak diingini, DKP juga telah mengalirkan listrik ke TPA untuk penerangan. Bahkan diarea TPA tersebut sudah disulap layaknya taman dengan desain taman minimalis yang dilengkapi dengan pancuran air.
Joko juga mengungkapkan bahwa TPA yang luasnya mencapai 2 hektar tersebut perlu penataan yang lebih baik.
"TPA di desa Gogok akan ditata dengan dipagari tembok keliling, kita khawatir sampah-sampah akan berserakan hingga ke jalan maupun ke areal yang lain," sebutnya.
Dijelaskan Joko, saat ini sampah yang dihasilkan rata-rata 8 ton perhari bila tidak dipagari tembok lokasinya akan berserakan nantinya. Namun bila lokasi TPA ditata dengan desain serta pagar tembok akan kelihatan indah dan rapi disamping dapat mengolah sampahnya, kondisi udara juga dapat berimbang bila ditanami pepohonan di pinggir areal TPA tersebut.
"Hal tersebut seperti dapat di lihat di TPA Kabupaten Indramayu Jawa Barat, peninjauan yang kita lakukan ke daerah tersebut pada akhir Februari 2015 lalu disana TPA di desain lokasinya seperti lapangan bola jadinya. Kondisi bentuknya yang tertata rapi tersebut, pengolahan sampah serta lokasi hijau yang ditanami sejumlah pohon membuat TPA bagaikan banguanan yang indah modelnya, bukan sebaliknya," ungkap Joko.
Dari keterangan yang kami terima, menyangkut dana pembangunan TPA Indramayu berasal dari APBN anggarannya sebesar 10 Milyar, 2 kali kucuran semasa pembangunan TPA.
Dari itu pula, pihaknya dalam hal ini akan menata TPA yang ada di Desa Gogok. "Menyangkut anggarannya akan kita masukan pada APBD Kebupaten Kepulauan Tahun 2016 mendatang. Dan anggaran TPA, perlu bantuan dari anggaran pusat. Kita akan mengajukan proposal ke pusat agar dibantu melalui dana anggaran APBN untuk pembanguan TPA di Meranti," Jelasnya.(azw)
Komentar Via Facebook :