Anggaran Akan Dianjukan APBD-P Rp100 M

Dinas Bina Marga PU Riau Pastikan Tahun 2015 Pembangunan Siak IV Dilanjutkan

Ilustarsi Jembatan Siak IV Pekanbaru, Riau.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Bina Marga memastikan tahun ini akan kembali melanjutkan pembangunan Jembatan Siak IV yang terbengkalai pembangunannya.

Kabar ini disampaikan lansung oleh Kepala Dinas Bina Marga Syafril Tamun kepada wartawan saat ditemui di Kantor Gubernur Riau, Rabu (6/5/15) kemarin.

Dikatakannya, pihaknya akan mengajukan anggaran sebesar Rp100 Milyar di APBD Perubahan untuk kelanjutan pembanggunan jembatan yang menghubungkan Kota dengan daerah Rumbai tersebut.

"Sekarang tinggal melanjutkan saja, di APBD Perubahan akan diajukan anggaran sebesar Rp100 miliar, tinggal meyakinkan Bappeda saja, mudah-mudahan ddisetujui," katanya.

Menurut Syafril Tamun yang saat ini baru menjabat sebagai Kadis Bina Marga dua pekan mengaku sudah melakukan konsultasi ke Badan pengawasan keuangan dan Pembangunan BPKP. Bahkan BPKP menganjurkan untuk dilanjutkan, karena tidak ada permasalahan lagi.

"Sudah konsultasi ke BPKP semuanya tidak ada masalah, namun Apakah itu ditender atau di Penunjukan langsung atau di multiyears belum disimpulkan, baru diajukan di APBD Perubahan mendatang,"ujar Syafril Tamun.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pembangunan Jembatan Siak IV sempat menjadi temuan dalam audit yang dilakukan BPKP. Temuan itu adanya kelebihan pembayaran. Namun setelah dijalankan rekomendasi BPKP tersebut akhirnya bisa dilanjutkan.

Syafril tamun memberi sinyal jika Penunjukan Langsung atau dilanjutkan oleh kontraktor sebelumnya merupakan peluang terbesar dalam kelanjutan pembangunan Siak IV. Karena pertimbangan kontraktor sebelumnya sudah paham dalam pengerjaan dan pertimbangan biaya.

Sementara saat ditanya progres kerjanya di Dinas Bina Marga diawal-awal dirinya menjabat ini, Syafril Tamun mengaku pada awal dirinya masuk ke Dinas Bina Marga tugas awalnya baru melakukan pembenahan terhadap Sumber Daya Manusia yang ada. Karena menurutnya SDM di Binas Marga atau sebelumnya Dinas PU punya banyak persoalan.

" Saya sekarang baru membenahi SDM di Bina Marga karena kita sama-sama tahu bagaiamana selama SDM di PU itu," ujar Syafril Tamun.

Menurut Syafril Tamun yang harus dibenahi yakni menempatkan SDM sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Karena masih banyak SDM yang memiliki kompeten tidak disesuaikan dengan Bidangnya.

" Makanya semuanya ditata, banyak SDM yang tidak miliki kompeten malah ditempatkan diposisi yang strategis. Pak Plt Gubernur tau kondisi di PU itu bagaimana," ujar Syafril Tamun. (dea)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :