pilkada Kuansing 2015

Nurbay Jus Yakin Secara Politis Mursini dapat Dukungan Pemilih

Mardjan Ustha.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Nurbay Jus, salah seorang politisi senior PPP, juga selaku Ketua MPW PPP Riau mengamati dinamika politik di Kuansing jelang pilkada Desember 2015 mendatang, mantan Wabub Kuansing yang kini Anggota DPRD Riau, dari Fraksi PPP bakal mendapat dukungan masyarakat pemilih di Kuansing, bisa lebih dari setengah pemilih sah dalam pilkada mendatang.

" Mengapa begitu, karena saya terlibat dalam kampanye mendukung Mursini, sewaktu pencalonannya sebagai Wakil Bupati Kuansing berpasangan dengan H. Sukarmis, Bupati Kuansing dua periode itu," tegas politisi yang senang menggunakan topi ini, pekan silam, di Pekanbaru.

Dikatakan sahabat dekat, Wan Abu Bakar, juga politisi PPP Riau, mantan Gubernur Riau dan drh. Chaidir, MM politisi Golkar Riau ini, saya hadir dipanggung didepan massa saat kampanye Sukarmis-Mursini lalu, makanya saya optimis dukungan terhadap sosok politisi yang lemah lembut ini, bakal di mendapat simpati dari masyarakat.

Sementara itu, jika figur Marjdan Ustha, tokoh masyarakat asal Kenegerian Baserah ini turut meramaikan Pilkada Kuansing nanti, dari pengamatan media ini diprediksi bakal jadi "kuda hitam", kenapa? Meski dukungan H. Sukarmis, kepada Indra Putra, politisi muda Golkar Riau ini diarahkan secara politis, tidak serta merta, dukungan potensial masyarakat pemilih akan memilih sosok Indra Putra, hanya nanti bagaimana Golkar bisa meyakinkan  pemilih di Kuansing, bersama Konperensi, SP, Msi, dari Singingi. Pertaruhannya adalah membangun performa Indra Putra sebagai pengganti sosok H. Sukarmis, dalam waktu dekat tidak mudah, tentunya.

Jika, masyarakat pemilih mencari figur baru dalam kepemimpinan daerah, tentunya dinamika pemikiran masyarakat tertuju pada sosok Mardjan Ustha, salah seorang petinggi di perusahaan perkebunan ber plat merah ini, juga pernah menjabat sebagai Direktur di PTPN V.

Tentunya, KPU sangat diharapkan mampu menunjukan kinerja terbaiknya agar, pemilihan langsung kepala daerah serentak di sembilan kabupaten/kota di Riau berjalan lancar, juga di Kuansing, kinerja KPU mendapat raport merah, karena konflik pasca pilkada sebelumnya. (dk)