Zulfahmi Bilang Penertiban Reklame Terkendala Tempat Penyimpanan

Salam Komando: Mantan Kasatpol PP Kota Pekanbaru Harisman Rozi melakukan salam komando kepada Kakan Satpol PP baru Zul Fahmi Adrian, Ap, Msi yang disaksikan oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi seusai upacara serah terima jabatan di halaman Kantor Walikota Pekanbaru pada tahun 2014 lalu.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Adanya tudingan penertiban reklame yang dilakukan Satpol PP tebang pilih bahkan diduga ada kongkalingkong. Kepala Badan Satpol-PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian membantahnya. Ia mengaku hingga saat ini masih fokus melakukan penertiban reklame ilegal.

" Hanya saja saat ini  kita terkendala masalah tempat penyimpanan besi-besi yang sudah ditertibkan. Tempat penyimpanan tiang besi sekarang (samping kediaman Walikota,red) sudah penuh. Ini yang sedang kita cari solusinya," terangnya.

Menurut Zulfahmi, akibat masih menumpuknya tumpukan besi tua di samping rumah dinas tersebut, membuat Satpol PP terhambat melakukan pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah (Perda) yang berkaitan dengan penertiban reklame.

" Kita inginnya besi tua ini segera ada penyelesaian berupa pelelangan. Paling tidak hasil penertiban setahun yang lalu itu bisa segera dicarikan jalan keluarnya lah," jelasnya.

Diungkapkan Zulfahmi, Pemko Pekanbaru sudah berkeinginan untuk melakukan tahapan lelang agar besi tua hasil penertiban dapat dilakukan, salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan Lembaga Lelang Negera (LLN).

" Upaya lelang sudah kita lakukan beberapa waktu yang lalu dengan LLN, tapi ada beberapa persyaratan administrasi yang belum lengkap. Salah satu contohnya buat laporan berapa tiang yang sudah dipotong selama 2014 itu," bebernya.(ade)