DPR RI Sebut Kampar Sebagai Daerah Kreatif

DPR RI Sebut Kampar Sebagai Daerah Kreatif

KAMPAR, OKETIMES.com - Kabupaten Kampar Provinsi Riau merupakan daerah kreatif yang mampu memenuhi kebutuhan pakan ternak dengan memanfaatkan kecanggihan alat dan bahan dasar pakan yang berlimpah, kata Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPR) RI Rambe Kamarulzaman.

"Mesinnya ini kami beli di Medan dan manfaatnya sangat luar biasa, karena bisa menghemat pengeluaran biaya untuk pakan ternak sapi lebih dari 50 persen," kata Bupati Kampar, Riau, Jefry Noer, Kamis (30/4) siang.

Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamarulzaman mengatakan, Mesin Chopper Blender (penghancur) pelepah kelapa sawit ini adalah buatan Medan, Sumatera Utara, namun di sana malah belum ditemukan pemanfaatannya seperti yang dilakukan di Kampar saat ini.

Rambe mengatakan itu kepada pers saat berkunjung ke kawasan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata, Kampar, Selasa (28/4). Dia menyatakan sangat mendukung kreativitas Pemda Kampar dan akan menerapkannya di Sumatera Utara sebagai upaya peningkatan perekonomian kerakyatan.

Bupati Jefry menjelaskan, Mesin Chopper Blender tersebut mampu menghasilkan pakan ternak dari pelepah kelapa sawit sebanyak 800 kilogram hingga 1 ton per jam.

"Sebelumnya menggunakan alat dengan hasil pakan yang sedikit kasar. Namun sekarang telah diganti dan hasilnya lebih halus sehingga tidak berefek buruk bagi ternak," katanya.

Jefry menjelaskan, pembuatan pakan ternak menggunakan bahan dasar pelepah kelapa sawit merupakan trobosan yang dapat membantu masyarakat kususnya kelompok peternak sapi.

Menurut dia, peternak tidak harus pusing mencari sumber pakan karena pelepah kelapa sawit  sangat berlimpah di Riau khususnya Kampar. Ada jutaan hektare lahan yang kini ditumbuhi kepala sawit.

"Ini inovatif sekali dan harus dikembangkan. Ada kawasan pertanian terintegrasi, bahkan hingga pakan ternakpun dibuat sendiri," kata Ketua Komisi II DPR RI Rambe.

Jefry kembali menjelaskan, bahwa selama ini problematika pemerintahan selalu menunggu anggaran dana cair, karena itu sebagai pemimpin harus berani ambil sikap dengan memodali dahulu alat kerja seperti pembelian mesin giling rumput Chopper Blender agar dapat menghasilkan pakan dan pupuk.

Menurut Jefry, sikap berani dengan tetap tidak melanggar hukum dibutuhkan untuk memajukan daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat. (rls/humas)