Pembukaan MTQ Desa Bokor,

Bupati Ajak Masyarakat Amalkan Nilai-nilai Al-Qur`an

Pembukaan MTQ Desa Bokor, Bupati Ajak Masyarakat Amalkan Nilai-nilai Al-Qur`an.

SELATPANJANG, OKETIMES.com - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H Irwan M.Si membuka MTQ Ke-3 Tingkat Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat. kegiatan yang bertujuan untuk menjaring Qori dan Qoriah terbaik Desa Bokor tersebut dipusatkan di Dusun Kelapa, Senin malam (20/4).

Pembukaan MTQ Ke-3 Desa Bokor ditandai dengan penekanan tombol serine oleh Bupati Irwan dan rombongan serta pengibaran bendera LPTQ Desa Bokor.

Diawal sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan penghargaan kepada masyarakat Desa Bokor yang dinilai sangat kreatif dan mengesankan. "Desa ini selalu rapi dan nyaman untuk dikunjungi," ujar Bupati yang mengaku sangat senang mengunjungi desa wisata tersebut.

Bupati berharap MTQ yang dilaksanakan di Desa Bokor dapat menjadi wadah untuk terus membumikan Al-Quran di Kabupaten Meranti dan mampu menjadi penyegar untuk masyarakat, khususnya generasi muda agar lebih aktif membaca, menggali, mengkaji dan mengamalkan kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

"Semoga ini semakin memotivasi generasi muda untuk lebih mencintai, membaca, dan memahami serta mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan dan kegiatan ini harus didukung bersama secara optimal," ucap Bupati.

Sementara Kepala Desa Bokor, Aminullah, menjelaskan MTQ Desa Bokor dapat meningkatkan prestasi MTQ Kecamatan Rangsang Barat, dimana tahun 2010 lalu Kecamatan Rangsang Barat berhasil meraih juara umum, namun seiring waktu berjalan, terjadi penurunan prestasi dengan hanya berhasil menduduki peringkat 9 pada MTQ Tingkat Kecamatan tahun lalu.

"Kita harapkan MTQ ini dapat menghasilkan Qori dan Qoriah yang mampu mendongkrak prestasi Kecamatan Rangsang Barat," ujarnya.

Menyikapi masalah itu, Bupati menegaskan prestasi MTQ Kecamatan Rangsang Barat bukan karena tidak bagusnya kwalitas Qori dan Qoriah yang ada, tetapi karena Qori dan Qoriah Kecamatan lainnya lebih cepat maju.

"Jadi mari terus tingkatkan kwalitas membaca Al-Quran agar Qori dan Qoriah Kecamatan Rangsang Barat lebih maju," papar Bupati.

Lebih jauh dipaparkan Bupati, secara umum prestasi Qori dan Qoriah Kabupaten Meranti sangat baik, hal itu dibuktikan dengan berhasilnya kontingen MTQ Meranti meraih peringkat II pada MTQ Tingkat Provinsi Riau tahun 2014 lalu.

"Kwalitas Qori dan Qoriah dari tahun ketahun terus meningkat, dibuktikan awal mengikuti MTQ tingkat Provinsi tahun 2010 kita hanya meraih peringkat 12, dan di tahun 2014 kita berhasil meraih peringkat II," jelas Bupati.

Bupati berharap, prestasi yang diraih Kontingen MTQ Kabupaten Meranti tahun 2014 lalu dapat ditingkatkan, namun untuk mewujudkannya diperlukan pembinaan Qori dan Qoriah secara intensif. Dan LPTQ sebagai pembina harus lebih aktif. 

"Mari akrifkan LPTQ karena kemajuan yang dicapai tak terlepas dari pengaktifan LPTQ," ucap Bupati.

Sekedar informasi sejak tahun 2011 sampai 2013 lalu, LPTQ telah menyekolahkan 21 orang Qori dan Qoriah di Batam Center. Bupati juga meminta LPTQ melakukan pemantauan perkembangan Qori dan Qoriah untuk mewakili Kabupaten Meranti diajang yang lebih tinggi.

"Qori dan Qoriah yang ikut dapat dipantau dan yang terbaik akan dikirimkan untuk mewakili Kecamatan, dan diikutsertakan di ivent yang lebih tinggi," ujar Bupati.

Sekedar informasi, pada kesempatan itu juga digelar ceramah agama oleh Al-Ustadz H Jasmail , dalam ceramahnya mengingatkan setiap masyarakat dalam membaca Al-Quran harus memoerhatikan 4 hal yakni membaca dengan baik, mampu membedakan, mengingat, serta mengamalkan kandungan Al-Qur`an agar setiap insan memiliki pandangan positif dalam melihat kehidupan.

Sempena pembukaan MTQ Desa Bokor, Bupati juga berkesempatan melakukan penyerahan bantuan korban rumah terbakar kepada perwakilan keluarga Husein dan bantuan anak yatim,

Acara juga turut dihadiri oleh anggota  DPRD Meranti Fauzy, SE, Perwakilan Kantor Departemen Agama H. Jasmail, Ketua LPTQ Kab. Meranti, Kepala Dinas/Badan/Bagian dilingkungan Pemkab Meranti, Camat Rangsang Barat, Kepala Desa Bokor, Alim Ulama, serta tokoh masyarakat. (rls/hms-meranti)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait