Jalan dan Jembatan Penghubung Desa Tanjung Belit dan Sumber Jaya Memprihatinkan

Kepala Desa Tanjung Belit, Joko Margono

BENGKALIS, riaueditor.com - Jalan dan jembatan penghubung antara Desa Tanjung Belit dengan Desa Sumber Jaya Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis semakin rusak dan memprihatinkan.

Sedikitnya empat jembatan yang terbuat dari kayu penghubung antara kedua desa penghasil sawit tersebut dalam keadaan rusak. Petani tidak dapat secara optimal mendistribusikan hasil panen mereka karena harus menggunakan kendaraan roda dua, jika menggunakan roda empat sejumlah jembatan yang disangga dengan kayu tersebut dikawatirkan ambruk.

Demikian disampaikan Kepala Desa Tanjung Belit, Joko Margono, Rabu (15/4), selain kondisi jembatan tidak memadai beberapa ruas jalan juga berlubang di sana-sini.

"Dengan kondisi jalan dan jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat petani di desa Tanjung Belit  maupun desa Siak Empat, tidak dapat mendistribusikan hasil panen secara optimal apalagi jika musim hujan," ungkap Joko Margono.

Diceritakan Joko, selama ini setiap tahun pemerintah desa harus mengganti papan diempat titik jembatan penghubung kedua desa dengan menggunakan dana ADD, "Ya tau sendirilah kalau jembatan yang terbuat dari konstruksi kayu dan papan tentu saja tidak bisa bertahan lama, setiap tahun pemerintah desa harus menggantikannya dengan papan yang baru, kalau tidak bisa membahayakan masyarakat yang lewat," ulasnya lagi.

Lanjut Joko, Pemerintah Desa Tanjung Belit dan Desa Sumber Jaya berharap Pemerintah Kabupaten dan Juga DPRD Bengkalis untuk bisa memberikan sedikit perhatian demi kemaslahatan masyarakat kedua desa, "Kita berharap Pemerintah Kabupaten dan juga DPRD Bengkalis dapat memberikan perhatian serius kepada kondisi Jalan dan Jembatan penghubung dua desa ini, agar beberapa tahun ke depan serta anak cucu kita tidak merasakan lagi kekurangan dan minimnya infrastruktur di desa ini," Tutur Kepala Desa Tanjung Belit Joko Margono berharap.(dri)