Hari ke 8 Operasi Simpatik, Satlantas Polsek Bangko Optimalkan Kinerjanya
Hari ke 8 Operasi Simpatik, Satlantas Polsek Bangko Optimalkan Kinerjanya.
BAGANSIAPIAPI, OKETIMES.com - Jajaran Mapolsek Bangko kembali menggelar Oprasi Simpatik, sampai hari kedelapan (8) ini, jajaran Lantas Kapolsek Bangko terus rutin melakukan Oprasi Simpatik. Namun masih saja banyak masyarakat yang kurang kesadarannya guna menaati peraturan-peraturan dalam berlalulintas dijalan.
Hingga Rabu (8/4) hari kedelapan Operasi Simpatik, masyarakat masih saja banyak yang melanggar dan tidak mentaati aturan dalam berkendara di jalan raya. Salah satunya kelengkapan berkendara seperti penggunaan helm SNI. Demikian disampaikan Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi Ismanto SH.Sik melalui Kanit Lantas Iptu Dedi di lapangan.
Operasi Simpatik kita lakukan di beberapa titik yang ramai di kota Bagansiapiapi, bukan hanya di kota bahkan di depan kantor Polsek Bangko kita juga lakukan Operasi Simpatik, "Selain Operasi Simpatik kita juga memberikan pemahaman serta mensosialisasikan betapa pentingnya pengendara untuk melengkapi dirinya dengan perlengkapan saat berkendara.
Sampai saat ini pihaknya lebih banyak memberikan teguran dibanding penilangan terhadap pengendara yang tidak menaati peraturan berlalu lintas.
"Sesuai namanya Operasi Simpatik, sehingga kita lebih mengedepankan tindakan persuasif dan preventif," ujar Iptu Dedi.
Sebanyak masyarakat yang terjaring Operasi Simpatik, kita menemukan lebih banyak lagi didominasi oleh Pegawai yang saat mengendarai sepeda motor menggunakan seragam Dinas tanpa menggunakan helm, tetapi kita tetap memberikan arahan agar melengkapi keperluan saat berkendara di jalan," pungkas Iptu Dedi, Kanit Lantas Polsek Bangko.
Ditempat berbeda, Bupati Rohil H Suyatno Amp usai melantik ketua Kwarcab Pramuka Rohil, saat ditanya akan hal itu turut prihatin dan menjelaskan, "Wah, kalau memang begitu, seharusnya Pak Polisi menindak tegas saja jika menemukan Pegawai beseragam lengkap saat berlalulintas tanpa menggunakan perlengkapan saat berkendara, apa lagi tanpa menggunakan Helm.
"Helm itukan gunanya untuk keselamatan kita saat berkendara, seharusnya Pak Polisi menindaknya dengan tegas saja sesuai peraturan yang berlaku di Kepolisan tersebut, jika bersalah lakukan aja penilangan, guna memberikan efek jera kepada pengendara yang tidak mentaati peraturan dalam berlalu lintas," pinta Bupati Rohil H Suyatno Amp.(ram)
Komentar Via Facebook :