Bina Marga Keluhkan Anggaran Perbaikan Jalan

PEKANBARU, riaueditor.com - Meski kondisi jalan di Provinsi Riau butuh perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Riau, namun tak banyak yang bisa diperbuat oleh Dinas Binas Marga Provinsi Riau yang membidangi pembangunan maupun perbaikan jalan. Pasalnya, di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2015, Dinas Bina Marga hanya mendapat anggaran sebesar Rp40 miliar.

Alhasil anggaran tersebut dikeluhkan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Buchari. "Tahun ini Dinas Bina Marga hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk biaya perawatan seluruh jalan di Riau.‎ Anggaran itu memang angka yang kecil tidak cukup untuk perawatan seluruh jalan di Riau," ujar Syafril Buchari kepada wartawan, Jumat (27/3).

Menurutnya, seharusnya jumlah biaya perawatan jalan ini harus seimbang dengan jumlah biaya pembangunan jalannya. Karena perawatan jalan ini seharusnya tersedia selalu dengan angka yang besar demi perawatan rutin.

"Kalau tahun sebelum-sebelumnya itu angkanya mencapai Rp200 Miliar, itu angka yang ideal. Kalau sekarang kita tidak bisa berbuat apa-apa dengan anggaran segitu," ujarnya.

Ditanya penyebab terjadi pengurangan jumlah anggaran perawatan, Syafril tidak mau bercerita banyak. "Saya tidak usah ngomonglah siapa yang memotongnya," singkat Syafril.

Diketahui pengurangan anggaran disejumlah dinas disebabkan adanya penurunan minyak dunia, yang secara langsung berdampak kepada Dana Bagi Hasil (DBH) di sejumlah daerah se Indonesia.

"Dengan anggaran Rp40 miliar, kita akan utamakan perbaikan jalan yang memang mengalami kerusakan parah. Kita berharap, tahun berikutnya ada singkronisasi antara anggaran dengan biaya perawatan," tandasnya.(dea)