Senin, Tim Pansel Serahkan Hasil Seleksi Assesmen ke Plt Gubri

Prof Dr Muchtar Ahmad MSc

PEKANBARU, riaueditor.com - Tim panitia seleksi (Pansel) assessment untuk pejabat eselon II di lingkungan pemprov riau saat ini tengah melakukan penelitian rekam jejak peserta calon pejabat tinggi pratama. Targetnya, Senin depan seluruh penilaian sudah diserahkan ke Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau untuk penilaian akhir.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua tim Pansel assesmen Riau, Prof Dr Muchtar Ahmad MSc kepada wartawan. Dijelaskannya, beberapa rangkaian test assessmen telah selesai dilakukan mulai dari pendaftaran secara administasi, uji kompetensi hingga wawancara akhir bersama tim pansel.

"Saat ini kita tengah melakukan penelitian mulai dari rekam jejak peserta hingga merekap kesimpulan sebelum kita sampaikan hasilhya nantinya ke Plt Gubri," katanya saat ditemui usai rapat bersama tim pansel di Hotel Aryaduta, Jumat (27/3).

Rekam jejak dimaksud, sambung mantan Rektor Universitas Riau itu, melihat data peserta mulai BKD, laporan inspektorat, penilaian publik hingga info karakter seorang peserta assessmen itu.

"Ini semua akan menjadi pertimbangan penilaian peserta untuk menempatkan seseorang pada suatu jabatan," terang Prof Mouktar yang didampingi anggota tim pansel lainnya, Samsul Rakan Chaniago dan Faisal Qomar Karim.

Penilaian yang tengah dilakukan tim Pansel saat ini, diakui Muktar, tidaklah mudah. Apalagi memilih tiga orang dalam satu pos (jabatan) yang direkomedasikan ke Plt Gubernur Riau sebagai penilaian akhir sebelum ditetapkan menjadi pejabat defenitif.

"Kalau dari hasil ini nanti ada yang tidak memenuhi kriteria, bisa saja ada jabatan yang kosong," ungkapnya.

Tim Pansel yakin bisa menyelesaikan hasil rekapitulasi hingga Senin (30/3) mendatang. Sebab, pada hari Senin tersebut pihaknya akan melaporkan hasil tersebut ke Plt Gubri.

"Mungkin saja ada posisi yang dilamar itu tidak ditempatkan pada posisi itu, karena berdasarkan penilaian cocok pada tempat lain. Itu bisa saja terjadi," ujarnya.(dea)