Demokrat Akui Kumpulkan Kontrak Kader Bermaterai
Demokrat Akui Kumpulkan Kontrak Kader Bermaterai.
JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengakui saat ini ada pengumpulan kontrak bermaterai jelang Kongres Pemilihan Ketua Umum. Kontrak tersebut merupakan bentuk kesetiaan kader terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tapi itu kontrak itu dibuat bukan atas permintaan. Itu kontrak itu sendiri dibuat atas inisiatif dari DPP. Mereka membuat pernyataan loyal, itu saja," ujarnya kepada Okezone, Selasa (24/3/2015).
Agus juga mengklaim tidak ada intervensi dari DPP Pusat terkait kontrak loyalitas terhadap SBY. Menurutnya kontrak tersebut hanya bentuk dukungan agar SBY dipilih sebagai Ketua Umum Demokrat secara aklamasi pada Kongres Demokrat di Surabaya mendatang.
"Keinginan agar SBY jadi Ketua Umum lagi sangat besar. Ini karena Demokrat masih butuh SBY. SBY itu bisa membuat perolehan suara Demokrat lebih meningkat pada Pemilu mendatang," katanya.
Agus menambahkan bukti Demokrat butuh SBY adalah ketika citra Demokrat menurun jelang Pemilu 2014. Saat itu citra Partai berlambang Mercy itu menurun karena sejumlah kadernya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemudian SBY ditunjuk memimpin Demokrat agar perolehan suara tetap besar pada Pemilu 2014.
"Itu terbukti. Pemilu 2014 lalu di bawah pimpinan SBY kita sanggup meraih lebih dari 10 persen suara. Padahal kader kita banyak yang jadi tersangka. Nah jika kembali memimpin Demokrat, kita menargetkan Pemilu mendatang Demokrat raih lebih dari 20 persen suara," tururnya.
(abp/okezone)
Komentar Via Facebook :