Pemkab Rohul Taja Musrenbang 2016 Selama Dua Hari di Hall Mamic

Pemkab Rohul Taja Musrenbang Selama Dua Hari di Hall Mamic.

PS.PANGARAIAN, oketimes.com - Terdapat beberapa tujuan, fungsi dan subtansi diselenggarakanya Musrenbang Pemkab Rohul, sebab diharapkan program tersebut tidak hanya bersifat rutinitas serimonial, tapi untuk memberi dan meningkatkan efek dalam Pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu.

Selain dihadiri Bupati Rokan Hulu, Drs H Achmad MSi, Musrenbang yang digelar di Hall Convention Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Rokan Hulu, Rabu (18/3/2015) juga dihadiri Wakil Bupati Rokan Hulu Hafith Syukri, Sekdakab Rokan Hulu Damri Harun, Kepala Bidang Penelitian Bappeda Provinsi Riau Rony B Laksono, puluhan Anggota DPRD Rohul, Forkopinda, Kepala Dinas, Badan, Kantor dan lainnya.

Bupati Rohul Achmad menjelaskan diselenggarakannya Musrenbang sebagai bahan evaluasi kegiatan evaluasi terhadap kinerja tahun-tahun lalu, sehingga diketahui sisi kelemahan maupun kualitas dari pembangunan itu sendiri.

Musrenbang juga menjadi acuan untuk program perencanaan pembangunan berikutnya. "Ketika sebuah pembangunan itu sudah mantap, ketika sebuah perencanaan dilakukan dengan matang, jika perencanaannya amburadul dan tidak signifikan otomatis pembangunan itu tidak akan pernah maksimal," sebut Achmad.

Sebagai wadah untuk menampung aspirasi, musrenbang ini akan menjadi saluran bagi stake holder, tokoh-tokoh masyarakat, mulai dari tingkat pemerintah desa, kecamatan hingga kabupaten bisa menyampaikan aspirasinya lewat kegiatan ini.

"Termasuk pokok fikiran anggota DPRD dan hasil reses-reses DPRD Rokan Hulu terhadap konstituennya, sehingga semua usulan bisa diakumulatifkan pada Musrenbang ini," jelas Bupati.

Musrenbang juga acuan penetapan skala prioritas pembangunan, lebih mengedepankan kepentingan-kepentingan yang berhubungan dan berdampak dengan masyarakat luas, pemerintah menseleksi pembangunan itu sesuai dengan kebutuhan rakyat.

"Kita membangun itu sesuai dengan kebutuhan rakyat, karena keinginan tentu kita tidak akan bisa memenuhinya, mengingat anggaran Pemkab Rohul sifat sangat lah terbatas," tuturnya lagi.

Musrenbang juga sebagai wadah mensinergikan antara program pemerintah pusat, Pemprov Riau dan Pemkab Rokan Hulu sendiri, sehingga tidak terjadi tumpang tindihnya sebuah kegiatan, meski niatnya sama-sama untuk membuat kesejahteraan rakyat.

"Kita berharap kegiatan yang sudah ditampung dalam APBD Rohul, tidak ditampung lagi pada APBD provinsi maupun APBN, kemudian bisa dilakukan pemetaan yang mana kewenangan kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat," bebernya lagi.

Disamping itu, Kepala  Bidang Penelitian BAPPEDA Provinsi Riau menegaskan kegiatan ini dilakukan sesuai dengan instruktur dan sesuai ketentuan hukum, Musrenbang itu dilakukan mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional.

"Kita berharap supaya pembangunan bisa mengakomodir kebutuhan rakyat meski dengan ploting anggaran yang sangat terbatas, makanya ada
skala-skala program prioritas," ujar Achmad.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Rohul dari Partai PDIP Rokan Hulu Hardi Chandra, bisa memaklumi keterbatasan anggaran tersebut, namun berharap
agar musrenbang benar-benar teraplikasi sesuai kebutuhan rakyat.

"Memang masih banyak kebutuhan masyarakat belum terakomodir termasuk kebutuhan di bidang infrastruktur, baik itu jalan, jembatan, sarana
pendidikan, kesehatan dan fasilitas lainnya," ungkapnya.

Sedangkan Kepala Bappeda Rohul, Nifzar, mengatakan konsep pembangunan di Negeri Seribu Suluk ini yakni pemenuhan infrastruktur dasar untuk di
perkotaan itu terlihat sudah mulai bagus, namun di wilayah pedesaan masih sangat perlu peningkatan sehingga kesejahteraan masyarakat dengan terpenuhi kebutuhan  infrastruktur bisa terakomodir dengan baik.

"Konsep berikutnya kita juga akan berupaya untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan, supaya ekonomi masyarakat di Rohul ini terus mengalami peningkatan dan tercapai kesejahteraan," ujarnya.

Tambahnya Lagi, kegiatan yang digelar selama dua hari in melibatkan seluruh Satker terkait, dibagi kepada 4 pokja, sehingga mereka benar-benar melakukan pembahasan dengan signifikan.(Rely)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :