Pembangunan Pelabuhan Bagansiapiapi Terus Digesa

Kepala Syahbandar Klas V Bagansiapiapi H Mappeati.

BAGANSIAPIAPI, OKETIMES.com - Kepala Syahbandar Klas V Bagansiapiapi H Mappeati, menyatakan bahwa pembangunan Pelabuhan Bagansiapiapi masih terus berjalan dan digesa tahap kerjanya guna melayani jalur pelayaran Nasional dan Internasional.

Penegasan disampaikan H Mappeati kepada riaueditor.com, Selasa (17/3), "Pembangunan pelabuhan Bagansiapiapi masih terus digesa pekerjaannya tahun ini. Rencananya akan melayani kapal penumpang dan barang jalur luar negeri yaitu, Portklang dan Portdickson, Malaysia," ujarnya.

Menurut dia keseriusan kelanjutan pembangunan pelabuhan tersebut saat ini sedang dalam pembahasan di Komisi V DPR RI. Setelah itu dilakukan proses lelang untuk pengerjaan tambahan, seperti pengecoran dan lain-lain.

Pelabuhan yang dibangun dibawah kewenangan Direktorat Jendral Perhubungan Laut ini akan dilakukan lelang ulang karena pihak Pelabuhan Indonesia (Pelindo) telah mengundurkan diri sebagai pemenang tahap I tahun 2014 lalu.
"Pelindo sudah mengundurkan diri, sekarang akan dilakukan lelang ulang dan kita hanya menunggu saja guna memonitor kondisi lapangan," sebutnya.

Ditambahkan, saya baru menjabat selaku Syahbandar dua bulan lebih disini, berapa total anggaran pembangunan pelabuhan Bagansiapiapi tahap II secara detail kegiatan tersebut ditangani langsung oleh pemerintah pusat, sedangkan status kepemilikan lahan dari pelabuhan merupakan hibah dari Pemerintah daerah setempat, dengan anggaran pengerjaan dilaksanakan Pemerintah pusat (Dirjen Hubla, red), katanya.

"Bupati pernah berkoordinasi dengan kita dan meminta supaya pembangunan pelabuhan secepatnya digesa dan segera bisa beroperasi, sebab kalau pelabuhan mati perekonomian masyarakat bisa lumpuh. Segala daya upaya sudah kita perbuat, namun mekanismenya tetap mengikuti petunjuk yang ada." tandas H Mappeati.(ram)