Tim Verifikasi Adiwiyata Kabupaten Kampar Tinjau SDN 015

Tim Verifikasi Adiwiyata Kabupaten Kampar Tinjau SDN 015.

KAMPAR, OKETIMES.com - Kompetisi Adiwiyata yang dilaksanakan di sekolah- sekolah bukanlah semata-mata untuk mencapai kemenangan dan menaikan nama sekolah, namun lebih kepada upaya bagaimana menjadikan sekolah itu sehat, bersih dan hijau.

"Sejak adanya program adiwiyata ini semua sekolah sudah sadar lingkungan dan menciptakan sekolah hijau," ujar ketua tim verifikasi Adiwiyata Kampar Idrus Sos kepada oketimes.com (18/3) saat melakukan verifikasi di SDN 015 Koto Perambahan Kecamatan Kampar Timur.

Tim verifikasi ini terdiri dari Idrus selaku ketua Tim yang juga Kasubbid Badan Lingkungan Hidup kabupaten Kampar, dari unsur Perguruan Tinggi yaitu   Doktor Zulkifli MSi yang merupakan dosen UNRI, Kasi pendidikan P dan K Kampar Sofyan SSos dan kabid Mapenda Kemenag Kampar Drs M Yamin.

Dijelaskan Idrus, Adiwiyata ini memang dilakukan penilaiannya secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional, dan sekolah dari Kampar sudah banyak yang meraih tingkat nasional.

"Kita harapkan sekolah dari Kampar kembali meraih adiwiyata tingkat nasional. Namun jangan itu utamanya, niat utama adalah bagaimana lingkungan sekolah bersih, sehat dan hijau," ujarnya.

Program adiwiyata ini dibawah naungan tiga kementrian yaitu kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Keagamaan. Program ini sendiri sudah ada sejak tahun 2010 yang lalu.

Sementara itu Kepala sekolah SDN O15 Koto Perambahan Hj Darwisa S.Pd didampingi Darmiati S.Pd mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan adanya  kunjungan dari pihak Team verifikasi Adiwiyata ke sekolah SDN 015 ini," karena selain sekolah ini layak diusulkan menjadi pemenang adiwiyata, juga akan menambah semangat guru dan murid untuk meningkatkan perbaikan libgkungan," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya sudah mengatur langkah-langkah dan kegiatan secara terjadwal, agar program ini berjalan baik dan lolos di tingkat  kabupaten, bahkan kalau bisa ke tingkat nasional.

Setiap siswa dibudayakan menjaga lingkungan terdekatnya seperti membuang sampah pada tempatnya, setiap kelas menata taman didepan sekolah masing masing dan akhirnya seluruh siswa menghijaukan lingkungan sekolah. (has)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait