PDAM Bengkalis Lakukan Pompanisasi di Kanal PT MAS

Dirut PDAM Bengkalis Nova Novianti saat meninjau Pintu A‎air PDAM di lokasi Kanal PT MAS.

BENGKALIS, OKETIMES.com - Musim kemarau yang melanda sejak awal 2015, kondisi debit air baku PDAM Cabang Bengkalis yang ada di waduk Wonosari Timur mulai mengering. Hal ini berakibat tekanan air yang disalurkan di 3500 menjadi melemah, tak sedikit pelayan yang mengeluh khususnya di kota Bengkalis.

Guna mengantisipasi kekurangan air baku pihak PDAM ‎Bengkalis Rabu (11/3/2015) berusaha menggantikannya dengan air baku dari PT Meskom Agro Sarimas (MAS) maka pompanisasi yang airnya akan dialir kan ke waduk wonosari, lantaran pembangunan pintu air Pemkab Bengkalis tahun 2014 di lokasi jalan Wonosari Timur nyaris tidak berfungsi.

Menurut Direktur PDAM Kabupaten Bengkalis, Nova Novianti didampingi Kepala Cabang (Kacab) Bengkalis M Yunus Zaenal saat ditemui di lapangan, bahwa selisih ketinggian dasar pintu air yang dibangun dengan dasar kanal mencapai 15-20 centimeter, sehingga air dari kanal tidak bisa mengalir, lantaran ketinggian air yang masuk hanya 10 centimeter.

"Dengan demikian, kita dari PDAM melakukan pompanisasi air baku dari Kanal utama PT MAS untuk dialirkan ‎ke waduk PDAM Kecamatan Bengkalis di jalan Lembaga Wonosari Timur," jelas Nova pada sejumlah wartawan, Rabu (11/3/2015).

Kacab PDAM Bengkalis, M Yunus mengatakan, bahwa air yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan setiap harinya mencapai 3.500 meter kubik, sehingga debit air di waduk jadi mengurang. Jika tidak dilakukan pompanisasi air dari PT MAS, maka tidak mencukupi kebutuhan ribuan pelanggan tersebut.

"Sebenarnya kita akan melakukan pengoperasian pompanisasi air baku dari PT MAS itu 24 jam, namun sebelum kita lakukan itu, perlu musyawarah dengan pihak PT MAS, yang tujuan untuk mengetahui, apakah jika selama 24 jam air baku di PT MAS diambil tersebut akan berdampak penurunan debit airnya," katanya.

Dia menambahkan, upaya mengambil air baku PDAM dari Kanal PT MAS tersebut bertujuan agar air yang mengalir pada semua pelanggan di wilayah Kecamatan Bengkalis tetap‎ stabil dan normal, sehingga tidak akan terjadi kekurangan dan pelanggan tak mengeluh tentang air bersih, tandasnya.(hws)