Dewan Minta Pemerintah Serius Entaskan Kemiskinan di Meranti

Ilustrasi

Selatpanjang, OKETIMES.com - DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti menegaskan Pemerintah segera mengentaskan kemiskinan. Hal ini sehubungan dengan tingginya angka kemiskinan dan angka penganguran saat ini.

Tak hanya itu, naiknya harga kebutuhan pokok menjadi fenomena yang harus di prioritas dengan baik.

"Minimnya pembangunan pelabuhan sarana dan perasarana lainnya, adalah salah satu kendala investor enggan membuka lapangan kerja," ungkap Wakil Ketua  DPRD Meranti Muzamil pada wartawan di Selatpanjang Kabupaten Meranti, Selasa (10/3/15).

Dikatakan dia, angka kemiskinan adalah prioritas utama yang perlu dibahas saat ini. Terlebih meningkatnya harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di tanah Jantan seperti, beras, minyak goreng, gula dan sembako lainnya.

"Kita akan adakan hearing dan rapat mengenai kenaikan harga BBM, Tiket Kapal dan sejumlah bahan pokok lainnya terutama beras, adalah menjadi hal utama berlangsungnya hidup manusia di Kabupaten Kepulauan Meranti yang kita cintai itu," sebut Muzamil.

Senada dengan itu, Ijah (53) salah seorang pasar pagi mengatakan kalau harga makanan pokok saat ini naik tetapi tidak terlalu mahal contohnya minyak goreng hanya 500 rupiah naiknya, begitu halnya tepung, gula dan makanan pokok lainya hanya naik 5 persen dari harga sebelumnya.

Sementara, Asian (45) pedagang beras mengatakan harga beras bulog saat ini naik Rp3 ribu dari harga pasaran, namun stok beras juga mulai habis, kita ganti dengan beras ladang yang harganya tidak begitu tinggi, "tapi semua pedagang mau untung lah, mana ada mau rugi," tukasnya. (azw)