Dewan Tegaskan Bantuan PMB-RW Bertahap, Bukan Sekaligus

Anggota DPRD kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST membrikan bantuan kepad warga dalam acara gotong royong yang dilaksanakan BSD Cluster, Minggu (16/3/2014).

Pekanbaru, OKETIMES.com - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwoni ST menegaskan, tetap mendukung program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga atau (PMB-RW) mengingat peruntukannya adalah masyarakat.

"Program ini sangat bermanfaat, sepanjang dijalankan melalui pengawasan yang tegas. Jangan sampai dana Per RW ini disalahgunakan di lapangan," kata Sigit ketika dikonfirmasi, Senin (9/3/2015).

Adanya tudingan program dana RW, Rp 50 juta dianggap tidak layak, Sigit membantahnya. Memang penggunaan dana ada penilaian dan kebutuhan, sepanjang dibutuhkan dan sesuai kriteria dana RW dapat digulirkan.

"Jalurnya, dana RW itu bergulir kepada LKM (Lembaga Keswadayaan Masyarakat) yang dibentuk oleh RW tapi di SK kan Lurah. Dana itu tidak masuk rekening RW tapi ke Rekening LKM. LKM lah yang melakukan pengelolaan dana apakah layak dan tidak layak, namun tetap diawasi oleh pendamping RW dari Bappeda," sebut Sigit.

Sigit kembali mengungkapkan, dalam melakukan pengawasan penyaluran dana RW ini, ada tim dan ada pendamping RW. Artinya pendanaan bukan diserahkan bulat-bulat kepada RW, dan tidak semua RW yang bisa mendapatkannya.

"Tetap menggunakan uang negara tidak mudah dan laporannya juga harus jelas. Dana itu bergulir ada penilaian dan kebutuhannya, kalau tidak membutuhkan untuk apa dibantu," paparnya.

Terkait beredarnya isu masyarakat berlomba menjadi RW akibat dana RW yang diperebutkan, Sigit mengaku tidak benar dan tidak ada hubungannya. Memang pemecahan RW dan RT perlu dilakukan karena kebutuhan pemekaran. Dalam Perwako 300 KK sudah bisa dibentuk RW sendiri.

"Saya menganggap dana RW ini untuk membantu masyarakat, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu contoh saja, di Kelurahan Labuh Baru Barat ada tujuh RW yang dapat dana ini. Meski begitu kita minta pengawasan tegas, sehingga programnya duduk dan tidak mencari keuntungan pribadi. Artinya program dijalankan betul matang," ungkapnya. (eza)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :